Gorontalo, (Antara) - Ratusan warga mengapresiasi kegiatan iring-iringan perahu hias pada "Parade Walima Laut" yang diselenggarakan Kelurahan Tanjung Kramat, Kota Selatan, Provinsi Gorontalo, Senin (4/12), karena bisa menggairahkan pariwisata.
Parade walima laut yang dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut menjadi kegiatan rutin tahunan di Kota Gorontalo, sekaligus menjadi arena promosi wisata alam dan kebudayaan.
Siti Ainun, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Gorontalo mengaku sangat antusias menyaksikan tradisi yang setahun sekali dilaksanakan itu, karena tampailan sangat menarik.
"Sangat senang rasanya bisa menyaksikan lagi parade walima laut, tradisi Gorontalo ini selalu menjadi iven yang paling saya tunggu saat peringatan Maulid Nabi tiba," katanya.
Ia menjelaskan, suasana unik yang tercipta ketika pembagian kue khas "kolombengi" pada saat parade walima, menjadi kesan tersendiri baginya.
"Yang paling ditunggu dari dilaksanakannya parade walima ini adalah pada saat semua warga berebut untuk mendapatkan segala makanan yang berada di dalam walima, terlebih kue kolombenginya," ujarnya.
Pada umumnya parade walima hanya dilaksanakan di darat saja, namun sejak tahun 2015 Pemerintah Kota Gorontalo mulai mengadakan parade walima laut.
Hal ini akhirnya mengundang ketertarikan dari Ajeng Zunita, salah seorang pengunjung lainnya yang ingin menyaksikan secara langsung seperti apa parade walima laut tersebut.
"Tidak seperti parade walima yang dilaksanakan di darat, parade walima laut cenderung unik, karena walimanya di arak menggunakan perahu yang sudah dihias dengan berbagai ornamen," ungkap Ajeng.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo Irwan Hamzah mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah Gorontalo dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya tradisi daerah.
"Disamping itu pula, Parade Walima Laut ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya tradisi walima kepada masyarakat luas dan menjadikan daerah ini sebagai destinasi pariwisata bahari Gorontalo sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Parade walima laut yang dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut menjadi kegiatan rutin tahunan di Kota Gorontalo, sekaligus menjadi arena promosi wisata alam dan kebudayaan.
Siti Ainun, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Gorontalo mengaku sangat antusias menyaksikan tradisi yang setahun sekali dilaksanakan itu, karena tampailan sangat menarik.
"Sangat senang rasanya bisa menyaksikan lagi parade walima laut, tradisi Gorontalo ini selalu menjadi iven yang paling saya tunggu saat peringatan Maulid Nabi tiba," katanya.
Ia menjelaskan, suasana unik yang tercipta ketika pembagian kue khas "kolombengi" pada saat parade walima, menjadi kesan tersendiri baginya.
"Yang paling ditunggu dari dilaksanakannya parade walima ini adalah pada saat semua warga berebut untuk mendapatkan segala makanan yang berada di dalam walima, terlebih kue kolombenginya," ujarnya.
Pada umumnya parade walima hanya dilaksanakan di darat saja, namun sejak tahun 2015 Pemerintah Kota Gorontalo mulai mengadakan parade walima laut.
Hal ini akhirnya mengundang ketertarikan dari Ajeng Zunita, salah seorang pengunjung lainnya yang ingin menyaksikan secara langsung seperti apa parade walima laut tersebut.
"Tidak seperti parade walima yang dilaksanakan di darat, parade walima laut cenderung unik, karena walimanya di arak menggunakan perahu yang sudah dihias dengan berbagai ornamen," ungkap Ajeng.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo Irwan Hamzah mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah Gorontalo dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya tradisi daerah.
"Disamping itu pula, Parade Walima Laut ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya tradisi walima kepada masyarakat luas dan menjadikan daerah ini sebagai destinasi pariwisata bahari Gorontalo sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017