London (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson akan
menggelar lawatan ke Iran akhir pekan ini, tempat dia diperkirakan akan
membahas kasus seorang perempuan berkewarganegaraan Inggris-Iran yang
ditahan di penjara Teheran, menurut lansiran The Guardian, Kamis (7/12).
Johnson akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan juga diperkirakan akan mengadakan pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir Iran, menurut pemberitaan itu.
Lawatan itu akan menjadi kunjungan pertama menteri luar negeri Inggris sejak 2015 dan kunjungan ketiga sejak 2003.
Kementerian Luar Negeri enggan mengonfirmasi kabar kunjungan tersebut.
Nazanin Zaghari-Ratcliffe divonis lima tahun penjara pada September 2016 karena ikut serta dalam demonstrasi anti-rezim besar-besaran pada 2009. Namun, dia menyangkal dirinya terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dia bekerja di Thomson Reuters Foundation -- divisi filantropis organisasi media itu -- saat ditangkap.
Dia akan menghadapi dakwaan baru di pengadilan atas "penyebaran propaganda" pada 10 Desember, demikian laporan AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Johnson akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan juga diperkirakan akan mengadakan pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir Iran, menurut pemberitaan itu.
Lawatan itu akan menjadi kunjungan pertama menteri luar negeri Inggris sejak 2015 dan kunjungan ketiga sejak 2003.
Kementerian Luar Negeri enggan mengonfirmasi kabar kunjungan tersebut.
Nazanin Zaghari-Ratcliffe divonis lima tahun penjara pada September 2016 karena ikut serta dalam demonstrasi anti-rezim besar-besaran pada 2009. Namun, dia menyangkal dirinya terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dia bekerja di Thomson Reuters Foundation -- divisi filantropis organisasi media itu -- saat ditangkap.
Dia akan menghadapi dakwaan baru di pengadilan atas "penyebaran propaganda" pada 10 Desember, demikian laporan AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017