Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemberdayaan kaum perempuan jadi isu utama yang digaungkan calon anggota legislatif (caleg) nomor urut 6 Partai Amanat Nasional (PAN) Gorontalo Utara, Ais Tintia, untuk DPRD Kabupaten.

Menurut perempuan muda yang aktif di bidang pendidikan ini, Selasa, ia lebih memanfaatkan musim kampanye untuk menyuarakan pentingnya realisasi program pemberdayaan perempuan di seluruh bidang.

"Saat ini bukan saatnya lagi mensosialisasikan diri, sebab tahapan itu sudah saya lakukan jauh hari sebelum masa kampanye," ujarnya.

Menjadi caleg bukan sekedar memenuhi kuota 30 persen keterwakilan kaum perempuan, namun harus memiliki visi dan misi serta terobosan maju yang akan menjadi komitmen kuat untuk mewujudkan aspirasi politik menjadi nyata dan mampu dirasakan masyarakat.

Di daerah pemilihan (dapil) I Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan sebagai tanah kelahirannya, ia akan berkonsentrasi memperjuangkan pemberdayaan perempuan di bidang pertanian, perikanan, Usaha Kecil dan Menengan (UKM), sosial kebudayaan dan pendidikan serta pelestarian lingkungan hidup.

Ia mengawalinya, dengan melakukan gerakan pencanangan program kesehatan bagi ibu dan anak, untuk mengurangi angka kematian ibu hamil yang dilakukan dari dusun ke dusun.

"Jika sudah terbiasa berbaur dan melakukan pengabdian total kepada masyarakat, maka saat menjadi anggota DPRD nanti akan terbiasa memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan sungguh-sungguh dan tanpa paksaan," ujar Ais.

Ia berharap, kepercayaan publik akan tumbuh pada caleg perempuan yang siap mengabdi kepada rakyat termasuk bercita-cita memantapkan dan mengembangkan sistem pelayanan publik, mengawal program pemerintah daerah yang dijalankan seluruh unit kerjanya.

Ais mengaku, berjuang gigih mendapatkan suara signifikan seiring keinginan masyarakat yang memahami visi dan misinya untuk membangun daerah ini. "Saya yakin mampu menyuarakan aspirasi masyarakat di jalan yang benar `on the right track`," ujarnya.

Selain memanfaatkan kampanye dialogis untuk menyampaikan program pemberdayaan perempuan yang ia rancang sendiri, Ais mengutamakan silaturahmi dengan seluruh masyarakat.

"Target meraih dukungan dari pemilih perempuan menjadi prioritas, namun perhatian yang sama rata pun saya berikan kepada pemilih laki-laki, sehingga perolehan suara bisa menembus angka minimal seribu," ujarnya. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014