Jakarta, (Antara) - Menjelang perayaan hari besar umat Kristiani pada 25 Desember 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Aktualisasi Nilai-Nilai Natal bersama pegawai pemprov, DPRD, BUMD DKI Jakarta di Gedung Balai Samudera, Jumat malam (8/12).

Turut hadir dalam acara yang diikuti sekitar 3.000 orang itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga memberikan salam serta mengingatkan bahwa aktualisasi Natal ini menjadi momen refleksi diri agar berdampak pada keseharian serta memberikan pelayanan yang baik bagi warga Jakarta.


"Penyelenggaraan Natal ini momen yang baik bagi kita jadikan refleksi untuk meningkatkan keimanan dan mengaktualisasikan nilai natal dalam melayani masyarakat," kata Anies.

Dia menitipkan dua pesan nilai yang dapat diaktualisasikan dalam Natal kali ini, yakni kesederhanaan dan ketenangan hati. Sebab, dua hal ini menjadi tantangan di kota Jakarta yang penuh dinamika dan serba materialistik.

"Jakarta kerap dianggap surga materialistik, sehingga saya merasa kesederhanaan adalah kemewahan di kota ini, ada pesan agar harta itu cukup ditaruh kantong jangan di dalam hati itu artinya kita dapat hidup sederhana," kata Anies.

Dilanjutkannya bahwa nilai ketenangangan hati yang juga menjadi tantangan di kota Jakarta, terlebih dengan dinamika hidup yang kerap memunculkan kegelisahan.

"Maka dari itu kita harus memegang kendali terhadap apa pun stimulus yang muncul, dan ketenangan ini, saya harap semua umat Kristiani khususnya yang bekerja di Pemprov dapat mengambil teladan dengan mengaktualisasi kesederhanaan dan ketenangan hati," kata Anies.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017