Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sampai dengan hari terakhir pendaftaran bakal Calon Wali (Cawali) dan Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Gorontalo, sudah menerima tiga pasangan bakal calon.

Ketua KPU setempat La Aba menjelaskan bahwa total ada tiga pasangan calon yang telah menyerahkan dokumen pendaftaran baik syarat calon maupun syarat pencalonan, kepada mereka sudah diberikan tanda terima pendaftaran.

"Agenda kami selanjutnya yaitu akan melakukan verifikasi berkas syarat calon, dan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada tiga pasangan bakal calon yang telah mendaftar," kata La Aba, Rabu.

Dari pantauan Antara hari pertama pendaftaran 8 Januari 2018, dua pasangan calon telah mendaftar yaitu Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa yang diusung PDI-Perjuangan tiga kursi dan PPP tiga kursi, yang datang sekitar pukul 10.00 Wita.

Rum Pagau yang juga mantan Bupati Boalemo itu mengatakan pihaknya sudah yakin untuk maju sebagai calon Wali Kota Gorontalo berpasangan dengan Rusliyanto Monoarfa yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Baca Juga :Mantan Bupati Boalemo Ikut Pilwako Gorontalo

"Kami akan mendesain kembali program di Kota Gorontalo dan perubahan pembangunan daerah," kata Rum Pagau.

Terkait dengan status Rusliyanto Monoarfa sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saat ini, pihaknya telah siap untuk mengundurkan diri dari keanggotaan, karena itu sudah menjadi konsekuensi, sesuai syarat yang ditetapkan dalam undang-undang.

Selanjutnya sekitar pukul 14.00 wita, KPU setempat menerima bakal pasangan Cawali/Cawawali Marthen Taha-Ryan F Kono, yang diusung oleh koalisi parpol Golkar yang memiliki empat kursi, Demokrat empat kursi, dan PBB dua kursi.

"Dukungan dari koalisi tiga partai ini memberikan semangat dan motivasi baru bagi kami, karena dalam melaksanakan tugas pembangunan dan program kebijakan tidak lepas dari dukungan DPRD Kota Gorontalo," kata Marthen Taha, yang masih menjabat Wali Kota Gorontalo saat ini.

Baca Juga : Tiga Parpol Usung Wali Kota Gorontalo Petahana

"Pada periode kedua ini, jika terpilih nanti, sudah pasti akan melanjutkan program yang menjadi harapan masyarakat Kota Gorontalo lewat Kartu Sejahtera, karena ini memberi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Marthen Taha.

Hari terakhir pendaftaran, sekitar pukul 10.00 wita, pasangan bakal Cawali/cawawali Adhan Dambea-Hardi Saleh Hemeto resmi memasukan berkas

Persyaratan calon, yang diusung oleh koalisi tiga parpol yaitu PAN empat kursi, Hanura tiga kursi, dan Gerindra dua kursi, serta didukung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Baca Juga :Adhan-Hardi Resmi Mendaftar ke KPU

Cawali Adhan Dambea usai pendaftaran mengatakan bahwa pasangan calon Adhan-Hardi tetap memegang teguh pada slogan politik yang telah dibuat yaitu "Tertibkan".

"Dipilihnya slogan politik `Tertibkan` ini karena, banyak persoalan di Kota Gorontalo yang harus ditertibkan, mulai dari Narkoba, minuman keras (miras) dan juga masalah korupsi, serta persoalan lainya," kata Adhan.


Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018