Tomohon, (Antara) - Wilayah Cagar Alam Gunung Ambang, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara menyimpan potensi energi panas bumi, kata General Manager PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong Salvius Patangke.
"Di sana (Gunung Ambang) Pertamina sudah melakukan pemboran sebanyak dua sumur eksplorasi, akan tetapi belum ditemukan uap," terang Salvius di Tomohon.
Lokasi panas bumi sebenarnya, kata dia, berada dalam kawasan cagar alam Gunung Ambang, sementara yang diekplorasi berada di luar kawasan.
Artinya, PGE Lahendong melakukan pemboran jauh dari sumber sehingga hasil belum sesuai harapan.
"Jadi sekarang ini kita sudah ajukan Wilayah Kerja Panasbumi atau WKP Kota Kotamobagu statusnya dikembalikan kepada pemerintah," ujarnya.
Dia optimistis, apabila alih fungsi lahan tidak mengalami persoalan, kemungkinan pemerintah akan menyerahkan kembali ke Pertamina untuk dikembangkan.
Saat ini, sementara dalam proses alih fungsi lahan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
"Bisa saja dari status cagar alam menjadi hutan lindung atau kawasan wisata alam sehingga bisa dikembangkan termasuk pengembangan sumber energi panas bumi di Kotamobagu," ujarnya.
Di lokasi tersebut, Pertamina akan mengembangkan potensi energi panas bumi sebesar 2X20 megawatt.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Di sana (Gunung Ambang) Pertamina sudah melakukan pemboran sebanyak dua sumur eksplorasi, akan tetapi belum ditemukan uap," terang Salvius di Tomohon.
Lokasi panas bumi sebenarnya, kata dia, berada dalam kawasan cagar alam Gunung Ambang, sementara yang diekplorasi berada di luar kawasan.
Artinya, PGE Lahendong melakukan pemboran jauh dari sumber sehingga hasil belum sesuai harapan.
"Jadi sekarang ini kita sudah ajukan Wilayah Kerja Panasbumi atau WKP Kota Kotamobagu statusnya dikembalikan kepada pemerintah," ujarnya.
Dia optimistis, apabila alih fungsi lahan tidak mengalami persoalan, kemungkinan pemerintah akan menyerahkan kembali ke Pertamina untuk dikembangkan.
Saat ini, sementara dalam proses alih fungsi lahan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
"Bisa saja dari status cagar alam menjadi hutan lindung atau kawasan wisata alam sehingga bisa dikembangkan termasuk pengembangan sumber energi panas bumi di Kotamobagu," ujarnya.
Di lokasi tersebut, Pertamina akan mengembangkan potensi energi panas bumi sebesar 2X20 megawatt.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018