Canberra (ANTARA GORONTALO) - Sepuluh pesawat dan sembilan kapal pada Selasa membantu pencarian pesawat penumpang Malaysia dengan nomor penerbangan MH370, yang hilang, kata Badan Koordinasi Bersama Pusat (JACC).

JACC, yang dibentuk pada Senin dan dipimpin pensiunan Marsekal Udara Angus Houston, berada di Perth untuk secara efektif mengkoordinasikan pencarian dengan pemerintah Australia dan operasi penemuan.

Badan ini juga akan memberikan informasi yang tepat waktu untuk keluarga penumpang dan awak pesawat yang hilang serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan terbaru yang tersedia.

Menurut keterangan pers terbaru  yang dikutip Xinhua, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) telah menentukan area pencarian seluas 120.000 km persegi, sebelah barat Perth.

Sepuluh pesawat militer - dua Royal Australian Air Force P3 Orion, dua pesawat C-130 Malaysia, sebuah Ilyushin IL-76 Tiongkok, sebuah P8 Poseidon Angkatan Laut AS, Gulfstream jet Jepang, P3 Orion Korea Selatan, Royal Air Force Selandia Baru P3, P3 Orion Jepang akan membantu dalam pencarian, dengan jet sipil memberikan sambungan komunikasi.

Sembilan kapal telah ditugaskan untuk mencari di empat wilayah yang terpisah. 

Kapal Pertahanan Australia Ocean Shield memberangkatkan HMAS Stirling Senin malam, dengan "locator pinger". Selain itu, cuaca di daerah pencarian diperkirakan menjadi buruk, dengan visibilitas daerah rendah.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014