Gorontalo, (Antara) - Bakal pasangan calon bupati-calon wakil bupati Gorontalo Utara, Roni Imran-Ismail Patamani, menyasar sebelas kecamatan sosialisasikan paket "NKRI" (nurani kami untuk Roni-Ismail), sebagai jargon di Pilkada 2018.

"Kami sosialisasikan "NKRI" dalam bentuk dakwah di sebelas kecamatan dan dilanjutkan menggelar deklarasi terbuka di tiga zona besar," ujar calon bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo.

Ia menegaskan, sosialisasi sengaja digelar untuk lebih mengenalkan "NKRI" sebagai pasangan calon peserta Pilkada.

Ditambah deklarasi di tiga zona, sebab keduanya memang belum menggelar deklarasi pasangan calon.

"Kami sengaja menggelar deklarasi di tiga wilayah yaitu timur untuk Gentuma-Atinggola, ibu kota kabupaten untuk Kwandang, Tomilito, Monano dan Ponelo Kepulauan, serta wilayah barat untuk Sumalata, Sumalata Timur, Monano, Biau dan Tolinggula, agar pelaksanaannya lebih optimal dan menjangkau seluruh masyarakat," ujarnya.

Tidak hanya menggelar dakwah dan pentas musik, sosialisasi dan deklarasi "NKRI" pun kata Roni, turut menyampaikan visi misi keduanya jika terpilih nanti.

Program-program unggulan di bidang pariwisata, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, investasi, serta pelayanan publik yang akan terus ditingkatkan termasuk meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan para guru, menjadi topik utama yang terus disampaikan kepada masyarakat.

Harapannya kata Roni, agar masyarakat memilih "NKRI" karena program-program unggulan yang akan dijalankan yaitu meningkatkan kemajuan daerah dan mensejahterakan masyarakat.

Roni yang masih menjabat Wakil Bupati di pemerintahan daerah itu, berharap agar Pilkada berjalan aman, lancar dan damai.

Sementara Ismail Patamani yang menjabat Sekretaris Daerah, sudah resmi menyatakan mundur dari jabatannya.

Keduanya diusung partai politik Hanura dan Demokrat yang memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018