Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Perajin buket bunga berbahan dasar kain flanel meraih keuntungan besar saat perayaan valentine atau hari kasih sayang dan musim wisuda.

Siti Chairun Nissa Biki, salah seorang perajin buket bunga di Kabupaten Gorontalo mengaku, dalam sebulan keuntungan yang dia dapatkan mencapai Rp 1 juta.

"Dalam seminggu saya bisa menjual 5 hingga 6 buket bunga berkarakter," jelas Siti, Kamis.

Harga bunga yang dijual bervariasi mulai dari ukuran yang paling kecil yaitu Rp45 ribu, ukuran sedang Rp85 ribu, hingga ukuran besar Rp165 ribu.

"Buket bunga yang saya jual berbahan dasar kain flanel, dan dibuat menyerupai karakter kartun agar dapat menarik minat pembeli," katanya.

Ia menambahkan, dalam sehari dirinya bisa menyelesaikan hingga 2 buket bunga ukuran besar.

"Selain itu, untuk pengerjaan setiap buket bunganya membutuhkan ketelitian, karena dalam pembuatannya saya harus merekatkan bunga 1 dan bunga lainnya menggunakan lem lilin," jelasnya lagi.

Siti mengatakan, dirinya seringkali mendapatkan pesanan buket bunga ketika musim wisudah tiba, hadiah pernikahan ataupun hadiah ulang tahun, bahkan hadiah valentine atau hari kasih sayang 14 Februari lalu.

Sementara salah seorang pembeli mengaku memesan bunga tersebut seminggu sebelum acara pernikahan.

"Selain harganya masih terjangkau, juga keindahan rangkaian bunga yang membuat saya terpikat," kata Yulia, salah seorang warga setempat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018