Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berjanji akan membangun kembali shopping centre Limboto yang terbakar Jumat (2/3) malam, dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp25 miliar.

Ia mengaku tidak berani menjanjikan anggaran lebih, sebab hal itu butuh proses dan waktu yang lama.

"Saya lihat shopping centre tidak bisa lama nganggur dan rusak seperti ini. Harus segera dibangun pasar baru. Apalagi saya tahu persis ibu bapak penjual ini punya pembicaraan dengan pihak bank. Semakin lama tidak dibayar maka hutangnya semakin menumpuk," kata gubernur saat meninjau langsung kondisi pasar terbesar di Kabupaten Gorontalo itu, Senin.

Pihaknya menawarkan dua pilihan, yang pertama menunggu anggaran 100 miliar dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang memakan waktu cukup lama.

Pilihan kedua adalah segera membangun baru melalui dana APBD provinsi.

"Kalau masyarakat ingin shopping centre cepat dibangun dan modelnya agak modern sedikit, maka kami bisa kerjakan. Pasar ini ukurannya 5.000 meter kali lima juta per meter, maka anggarannya sekitar 25 miliar. Kalau dana sebesar itu, kami dari provinsi bisa bangun tahun depan," tambahnya.

Terkait dengan pemberian biaya ganti rugi bagi para korban, Rusli menjanjikan akan menanggung Rp2 miliar dari total kerugian yang mencapai Rp3 miliar. Sisanya dibebankan kepada pemerintah kabupaten.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan kerugian dari musibah kebakaran pasar yang dibangun tahun 1982 itu ditaksir sebesar Rp29 miliar, sementara kerugian pedagang mencapai angka Rp3 miliar.

"Sebenarnya tahun ini kami menganggarkan 7 miliar rupiah untuk renovasi Shopping Centre ini. Tapi dari kebakaran sepertinya tidak bisa renovasi, jadi harus dilakukan pembangunan baru," jelasnya.

Neslon berkeinginan agar pusat perbelanjaan itu dibangun baru dengan desain dan fungsi yang lebih modern.

Ia menyebut jika pembangunan baru akan menelan anggaran lebih dari Rp100 miliar dan berharap Pemprov Gorontalo bisa membantu bekerjasama dengan pemerintah pusat.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018