Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Gorontalo memastikan bahwa pasokan listrik di daerah tersebut akan berkurang hingga 10 mega watt (mw).
Manager PLN Area Gorontalo, Priyo Nugroho, Senin, mengatakan, kekurangan pasokan listrik ini bisa mengganggu banyak agenda penting di tahun 2014, seperti pemilu dan sebagainya.
"`Stone crusher` PLTU Molotabu terbakar habis berdampak pada pasokan listrik," kata Priyo.
Dalam kebakaran yang terjadi Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Molotabu itu kata Priyo, "conveyor belt" berbagai panel kontrol dan instalasinya terbakar habis.
Akibat dari kebakaran itu, untuk memperbaiki kerusakan tersebut dibutuhkan waktu selama minimal dua bulan.
"Pasokan listrik kita akan berkurang sebanyak 10 mw secara konstan selama dua bulan," ujar Priyo.
Sebelumnya pada Jumat (4/4) puku 19:45 WITA, PLTU Molotabu mengalami kebakaran yang diduga diakibatkan oleh percikan api dari batu bara di bagian klaser.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Manager PLN Area Gorontalo, Priyo Nugroho, Senin, mengatakan, kekurangan pasokan listrik ini bisa mengganggu banyak agenda penting di tahun 2014, seperti pemilu dan sebagainya.
"`Stone crusher` PLTU Molotabu terbakar habis berdampak pada pasokan listrik," kata Priyo.
Dalam kebakaran yang terjadi Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Molotabu itu kata Priyo, "conveyor belt" berbagai panel kontrol dan instalasinya terbakar habis.
Akibat dari kebakaran itu, untuk memperbaiki kerusakan tersebut dibutuhkan waktu selama minimal dua bulan.
"Pasokan listrik kita akan berkurang sebanyak 10 mw secara konstan selama dua bulan," ujar Priyo.
Sebelumnya pada Jumat (4/4) puku 19:45 WITA, PLTU Molotabu mengalami kebakaran yang diduga diakibatkan oleh percikan api dari batu bara di bagian klaser.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014