Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menilai serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) daerah itu untuk 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) periode Februari 2018 melampaui target.

Hingga 15 Maret 2018, realisasi fisik sudah mencapai 8,07 persen dari target 4,45 persen. Sementara untuk realisasi keuangan berada pada 5,43 persen dari target 2,50 persen.

"Alhamdulillah atas usaha dan kerja keras semua pihak selang bulan februari 2018 ini, seluruh OPD lingkup Pemprov Gorontalo semuanya memenuhi target. Ini adalah perjalanan awal tahun yang cukup baik jika dibandingkan pada tahun lalu di periode yang sama," ujar Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili, Kamis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarini Monoarfa mengapresiasi capaian target belanja fisik dan realiasi keuangan OPD.

Ia berharap capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada periode berikutnya.

Hal lain yang menjadi perhatian Sekda menyangkut realisasi fisik dan keuangan OPD yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.

Menurutnya DAK wajib diserap, jika tidak dana tersebut akan dikembalikan ke pusat.

"Ini sesuai arahan dari pak Gubernur dan pak Wagub agar 11 OPD yang memiliki kegiatan fisik yang bersumber dari DAK, agar segera membuat isian tabel rencana progres. Daftar itu dievaluasi evaluasi khusus, paling lama bulan April harus sudah terealisasi," jelasnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018