Lisbon (Antaranews Gorontalo) - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos kesulitan menyusun skuad akhirnya untuk Piala Dunia di Rusia dan mengatakan pekerjaan ini lebih sulit dibandingkan saat Piala Eropa 2016.

Kombinasi merosotnya penampilan sejumlah pemain kunci, ditambah cedera beberapa pemain lain, membuat Santos harus mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dalam tiga bulan tersisa.

"Pada fase ini dua tahun silam, kami lebih dekat menuju skuad final dibandingkan kami saat ini," ucapnya pada para pewarta ketika ia mengumumkan skuadnya untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Mesir dan Belanda akhir bulan ini.

"Saya akan berkata bahwa saya telah menyelesaikan 70 persen daftar final."

Tidak ada kejutan besar dalam skuad itu. Cristiano Ronaldo sebagai pemain berpenampilan terbanyak sekaligus pencetak gol terbanyak Portugal, memimpin daftar.

Bek Benfica yang belum pernah memperkuat timnas Ruben Dias dipanggil untuk pertama kalinya dan bek Olympique Marseille kembali dipanggil setelah empat tahun absen pada usia 32 tahun.

Santos mengomentari situasi gelandang Andre Gomes, salah satu pemain yang penampilannya tidak meyakinkan, yang hanya mencatatkan empat kali tampil sebagai pemain inti di liga untuk Barcelona musim ini, namun tetap dimasukkan ke dalam skuad.

"Terkadang, para pemain meletakkan beberapa hal di luar benak mereka ketika mereka bermain dengan tim nasional dan bermain seperti yang selalu mereka mainkan saat mereka merupakan bagian dari grup ini," tuturnya.

"Penting bahwa dengan ia bergabung, maka kami dapat menilai dirinya secara psikologis."

Sang juara Eropa akan berhadapan dengan Mesir di Zurich pada 23 Maret dan Belanda di Jenewa tiga hari kemudian.

Portugal akan bertemu Spanyol, Maroko, dan Iran pada pertandingan-pertandingan fase grup di Piala Dunia.

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018