Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar-Ekraf) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, terus menggenjot pendataan pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Kepala Bidang Ekraf di dinas setempat, Non Adelina Lalu, mengatakan dengan umur satu tahun berdirinya bidang Ekraf, belum ada data lengkap untuk para pelaku ekraf.

"Kita di Bone Bolango masih banyak yang tahu bahwa ekraf prioritas itu adalah kriya atau kerajinan tangan atau kuliner, padahal semuanya ada 16 sub sektor," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ke 16 sub sektor itu terdiri dari fesyen, film, musik, kerajinan tangan, kuliner, desain komunikasi visual, aplikasi dan pengembangan game, desain interior, desain produk, arsitektur, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, televisi, radio dan seni rupa.

"Kita masih melakukan pendataan di 17 kecamatan, dan sudah dua minggu ini saya berkomunikasi dengan para camat dan meminta dukungan dari mereka," kata dia, lagi.

Non menjelaskan bahwa setelah dilakukan pendataan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pelaku ekraf.

"Kita juga akan memilah untuk setiap kecamatan, seperti sektor film, radio, televisi dan lainnya. Kita juga meminta data dari para pelaku seni, tokoh adat dan budaya yang ada," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018