Tokyo (Antaranews Gorontalo) - Korea Utara menimbulkan “ancaman nyata” yang solusinya akan membutuhkan kerja sama internasional, kata mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam kunjungan ke Jepang, Minggu (25/03).
Obama juga mengatakan AS perlu memastikan keberadaan sistem pertahanan untuk melindungi negara-negara di kawasan itu dari kemungkinan serangan rudal Korea Utara.
“Korea Utara adalah ancaman nyata” dan telah mengembangkan program senjata dan sistem peluncuran yang “menimbulkan ancaman besar tidak hanya ke kawasan tersebut, tapi ke seluruh dunia,” kata Obama dalam pidato di Tokyo.
“Sejauh ini, kita belum melihat kemajuan yang jelas seperti yang kita inginkan. Namun, satu hal yang sangat penting untuk diakui adalah bahwa secara individual, tidak ada negara yang dapat menyelesaikan masalah ini seefektif jika kita semua bekerja bersama,” kata Obama.
Dia mengatakan Korea Utara adalah “negara yang sejauh ini tidak memberlakukan norma-norma internasional dan terisolasi dari seluruh dunia” sehingga sangat sulit untuk menekan rezim tersebut.
Di bawah pemerintahan Obama, Washington mengupayakan kebijakan “kesabaran strategis” terhadap Korea Utara, dengan harapan sanksi akan memaksa Pyongyang menghentikan ambisi senjatanya.
Namun, saat itu, serangkaian uji coba nuklir dan peluncuran rudal menunjukkan ketidakefektifan paket sanksi dalam mengatasi masalah tersebut, AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Obama juga mengatakan AS perlu memastikan keberadaan sistem pertahanan untuk melindungi negara-negara di kawasan itu dari kemungkinan serangan rudal Korea Utara.
“Korea Utara adalah ancaman nyata” dan telah mengembangkan program senjata dan sistem peluncuran yang “menimbulkan ancaman besar tidak hanya ke kawasan tersebut, tapi ke seluruh dunia,” kata Obama dalam pidato di Tokyo.
“Sejauh ini, kita belum melihat kemajuan yang jelas seperti yang kita inginkan. Namun, satu hal yang sangat penting untuk diakui adalah bahwa secara individual, tidak ada negara yang dapat menyelesaikan masalah ini seefektif jika kita semua bekerja bersama,” kata Obama.
Dia mengatakan Korea Utara adalah “negara yang sejauh ini tidak memberlakukan norma-norma internasional dan terisolasi dari seluruh dunia” sehingga sangat sulit untuk menekan rezim tersebut.
Di bawah pemerintahan Obama, Washington mengupayakan kebijakan “kesabaran strategis” terhadap Korea Utara, dengan harapan sanksi akan memaksa Pyongyang menghentikan ambisi senjatanya.
Namun, saat itu, serangkaian uji coba nuklir dan peluncuran rudal menunjukkan ketidakefektifan paket sanksi dalam mengatasi masalah tersebut, AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018