Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Durian montong yang diproduksi dari Desa Papualangi dan Cempaka Putih, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, banyak digemari warga setempat.

"Harga durian Montong di tingkat petani Rp20.000/kilo gram, untuk pembelian di atas 1 ton, harga bisa turun Rp15.000/kilo gram," ujar Safri, petani durian di Desa Cempaka Putih, Sabtu, di Gorontalo.

Menurut ia, minat konsumen terhadap durian Montong semakin tinggi, terbukti salah satu petani di desa itu berhasil menjual durian sebanyak 4 ton dalam sekali panen di 100 pohon.

"Kualitas buah dari segi bobot, tekstur dan rasa yang manis, sangat digemari konsumen," ujarnya.

Petani berharap, kata Safri, pemerintah daerah terus mendukung upaya peningkatan produksi durian Montong melalui kemudahan distribusi pupuk serta peningkatan infrastruktur jalan menuju ke desa di ujung barat kabupaten itu.

"Petani sangat membutuhkan pupuk, agar produksi buah durian semakin banyak," ujarnya.

Kebanyakan pembeli kata ia, datang dari wilayah Kota Gorontalo, bahkan pedagang lokal di kecamatan itu mulai berebutan membeli durian untuk dijual kembali.

Maka peningkatan akses jalan ke wilayah ini diharapkan secepatnya terealisasi, sebab jalan belum teraspal dan masih terjal serta berlubang.

Salah satu konsumen dari wilayah Kecamatan Kwandang, Rustam, mengaku sengaja datang ke Tolinggula untuk berburu durian Montong.

"Tekstur buah yang kenyal dan padat, berwarna kuning seperti mentega serta rasa yang manis, membuat penasaran konsumen ingin menikmati durian Montong apalagi harganya tergolong murah," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018