Washington (Antaranews Gorontalo) – Gedung Putih, Selasa (10/04) waktu setempat, digemparkan oleh pengumuman pengunduran diri penasihat keamanan dalam negeri mereka, Tom Bossert – yang pernah difavotitkan menjadi presiden.

“Presiden berterima kasih atas komitmen Tom terhadap keselamatan dan keamanan negara besar kita,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders terkait pengunduran diri ajudan tertinggi itu.

Pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah John Bolton mengambil alih jabatan penasihat keamanan nasional keempat Trump.

Bossert telah menjadi andalan Trump dalam beberapa isu mulai dari upaya melawan teror sampai bencana nasional hingga serangan cyber.

Saat mengunjungi Puerto Riko yang dilanda angin topan pada Oktober lalu, Trump memuji pria berusia 43 tahun itu.

Pada akhir pekan lalu, Bossert mewakili pemerintahan dalam sebuah acara di televisi yang berbicara tentang respons Gedung Putih terhadap dugaan serangan senjata kimia di Suriah, demikian AFP.

Baca juga: Senator AS Mencecar Zuckerberg Habis-habisan
Baca juga: Penjelasan Mark Zuckerberg Soal campur Tangan Rusia

Pewarta: SYSTEM

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018