Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou optimistis tim Serapan Gabah Petani (Sergap) dari jajaran TNI Angkatan Darat dapat meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

"Melalui kemitraan dan kebersamaan TNI, rakyat, dan pemerintah daerah, terutama di sektor pertanian ini diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat," ujarnya, Rabu.

Menurutnya, kehadiran Tim Sergap TNI merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena bersama rakyat pasti TNI kuat.

"Peran-peran TNI tidak sekedar di pertahanan, tapi juga bagaimana meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terutama padi karena ini padi atau beras ini kebutuhan utama masyarakat Indonesia terutama masyarakat Gorontalo," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Sergap Mabes TNI AD, Kolonel Inf Sudrajat Purbiantoro saat berada di Bone Bolango mengatakan kunjungannya ke daerah itu untuk meninjau kegiatan serapan gabah di wilayah Kodam XIII/Merdeka, yang meliputi provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

"Diharapkan adanya sinergi antara masyarakat petani, TNI, dan pemerintah daerah untuk bagaimana meningkatkan daya tanam padi para petani, sehingga mereka bisa sejahtera," ujarnya.

Ia mengungkapkan apapun program pemerintah, yang paling utama itu adalah bagaimana masyarakat harus sejahtera. Untuk itu, Tim Sergap TNI AD siap membantu para petani untuk bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraannya

Sementara itu Dandim 1304 Gorontalo Letkol Inf Allan Surya Lesmana, mengatakan kegiatan peninjauan kegiatan serapan gabah adalah merupakan usaha dan upaya TNI dalam melaksanakan ketahanan pangan di bidang pertanian.

"Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh petani yang giat menanam padi dari mulai bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018 yang hari ini kita akan melaksanakan panen raya," ucapnya.

Menurut Dandim kegiatan itu tidak bisa hanya dilaksanakan sendiri, harus ada saling kerjasama dari semua pihak. Untuk itu, Allan Surya Lesmana mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas usaha dan kerjasama semua pihak selama ini.

"Kedepan setelah kegiatan panen, diharapkan segera kita laksanakan tanam padi lagi untuk periode yang kedua, yakni bulan April sampai dengan September 2018. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi petani untuk lebih giat lagi sehingga target kita akan tercapai, tutupnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018