Gorontalo, (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melaksanakan pagelaran seni dan budaya untuk sosialisasikan tahapan Pemilu 2019 kepada masyarakat pada Sabtu (21/4).
Ketua KPU Kota Gorontalo, La Aba mengatakan, pagelaran seni dan budaya memang sengaja dipilih oleh pihaknya sebagai media sosialisasi agar dapat sekaligus melestarikannya.
"Dalam rangka untuk menyongsong pemilu legislatif dan pilpres, kami tidak hanya melakukan sosialisasi dalam bentuk tatap muka saja, tetapi juga menggunakan media pagelaran seni yang bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Gorontalo," katanya.
Ia menjelaskan, hal tersebut sengaja dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa memang pemilu legislatif bukan hanya berbicara tentang tahapan saja, tapi juga menjadi bagian penting bagi pihak penyelenggara untuk melestarikan budaya Gorontalo.
"Ini juga menjadi bentuk sosialisasi kami pada seluruh masyarakat serta pihak-pihak terkait yang tentunya menjadi bagian penting dari tahapan menuju suksesnya pemilu 2019," ungkapnya.
Pihaknya juga telah merencanakan mengenai bagaimana daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan pada tanggal 19 April tersebut akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DSP) di pemilihan legislatif.
"Kami akan memperbaiki lagi bagaimana akurasi data dan kualitas data yang ada, dan tentunya akan terus kami pacu hingga pada perbaikan kualitas data di pileg dan pilpres nanti," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua KPU Kota Gorontalo, La Aba mengatakan, pagelaran seni dan budaya memang sengaja dipilih oleh pihaknya sebagai media sosialisasi agar dapat sekaligus melestarikannya.
"Dalam rangka untuk menyongsong pemilu legislatif dan pilpres, kami tidak hanya melakukan sosialisasi dalam bentuk tatap muka saja, tetapi juga menggunakan media pagelaran seni yang bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Gorontalo," katanya.
Ia menjelaskan, hal tersebut sengaja dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa memang pemilu legislatif bukan hanya berbicara tentang tahapan saja, tapi juga menjadi bagian penting bagi pihak penyelenggara untuk melestarikan budaya Gorontalo.
"Ini juga menjadi bentuk sosialisasi kami pada seluruh masyarakat serta pihak-pihak terkait yang tentunya menjadi bagian penting dari tahapan menuju suksesnya pemilu 2019," ungkapnya.
Pihaknya juga telah merencanakan mengenai bagaimana daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan pada tanggal 19 April tersebut akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DSP) di pemilihan legislatif.
"Kami akan memperbaiki lagi bagaimana akurasi data dan kualitas data yang ada, dan tentunya akan terus kami pacu hingga pada perbaikan kualitas data di pileg dan pilpres nanti," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018