Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kota Gorontalo memilih hari Jumat sebagai waktu untuk menggelar hari bebas kendaraan atau "car free day" (CFD) di sepanjang ruas jalan utama.

Pada CFD, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib mengikutinya dan menggelar berbagai kegiatan sesuai dengan bidang maupun instansi masing-masing.

Pelaksana Tugas Wali Kota Gorontalo Budi Doku, mengatakan dia memilih Jumat, agar tidak mengganggu hari Sabtu atau Minggu para ASN.

"Sabtu dan Minggu itu hari keluarga. Kami di pemda tidak boleh mengganggu kebersamaan ASN dengan keluarganya. Jumat paling pas untuk CFD sekaligus olah raga dan bersih-bersih lingkungan kantor," katanya di Gorontalo.

Setiap CFD, lanjutnya, pemkot akan menutup kedua ruas jalan Nani Wartabone hingga pukul 08.00 WITA dan setelah itu baru akan membuka satu ruas jalan untuk pengendara.

"Sengaja hanya satu ruas yang akan dibuka yaitu jalan sebelah kanan. Sedangkan jalan sebelah kiri yang searah dengan Masjid Baiturahim ditutup agar nyaman parkir saat shalat Jumat," jelasnya.

Ia mengungkapkan CFD bukan hanya ajang untuk santai bagi ASN, namun waktu untuk turun membaur bersama masyarakat.

Pemkot juga akan menggelar kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis setiap CFD, bagi siapa saja yang datang pada hari Jumat.

Ia menambahkan tujuan CFD juga untuk memberi ruang bagi para pedagang kaki lima untuk menjajakan barangnya kepada pengunjung.

"Saya ingin sekali para pedagang juga bergairah dan bersemangat. Silahkan berjualan pada hari Jumat, apalagi kuliner kan banyak diburu usai berolahraga," tukasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018