Manado, (Antara News) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Daniel A Mewengkang mengatakan Sulut perlu mengadopsi pariwisata Spanyol dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Sulut harus mencontoh pariwisata di Spanyol yang mampu mendatangkan wisman lebih banyak dari jumlah penduduknya," kata Daniel di Manado, Kamis.
Daniel mengatakan Spanyol yang walaupun jumlah penduduknya hanya 42 juta, tetapi wisatawan yang datang ke negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu mencapai 62 jutaan.
"Hebatnya, disana tidak ada lokalisasi," katanya.
Menariknya, menyikapi konotasi buruk tentang pariwisata yang dikenal dengan sebutan 4B, 5B dan seterusnya di Sulut, Daniel menyampaikan pesan agar pekerja pariwisata, khususnya kaum perempuan untuk menepisnya.
"Sampaikanlah bahwa Sulut adalah land of God, tanah yang diberkati Tuhan. Perempuan-perempuan Sulut adalah orang-orang cerdas dan hebat. Jadi jangan ada orang yang merendahkan," sebutnya.
Tak itu saja, Daniel juga menegaskan bahwa pariwisata memang identik dengan eksploitasi sex, seperti halnya Thailand yang kemudian maju pesat, tetapi Sulut tak akan menirunya.
"Sulut tidak mengadopsi pariwisata Thailand," katanya.
Dia menegaskan agar pelaku pariwisata stop menyebut 5B, 6B atau B lainnya untuk Kota Manado dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Sulut harus mencontoh pariwisata di Spanyol yang mampu mendatangkan wisman lebih banyak dari jumlah penduduknya," kata Daniel di Manado, Kamis.
Daniel mengatakan Spanyol yang walaupun jumlah penduduknya hanya 42 juta, tetapi wisatawan yang datang ke negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu mencapai 62 jutaan.
"Hebatnya, disana tidak ada lokalisasi," katanya.
Menariknya, menyikapi konotasi buruk tentang pariwisata yang dikenal dengan sebutan 4B, 5B dan seterusnya di Sulut, Daniel menyampaikan pesan agar pekerja pariwisata, khususnya kaum perempuan untuk menepisnya.
"Sampaikanlah bahwa Sulut adalah land of God, tanah yang diberkati Tuhan. Perempuan-perempuan Sulut adalah orang-orang cerdas dan hebat. Jadi jangan ada orang yang merendahkan," sebutnya.
Tak itu saja, Daniel juga menegaskan bahwa pariwisata memang identik dengan eksploitasi sex, seperti halnya Thailand yang kemudian maju pesat, tetapi Sulut tak akan menirunya.
"Sulut tidak mengadopsi pariwisata Thailand," katanya.
Dia menegaskan agar pelaku pariwisata stop menyebut 5B, 6B atau B lainnya untuk Kota Manado dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018