Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Legislator Provinsi Gorontalo dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Gorontalo Utara, Alfian Pomalingo, menegaskan jika permasalahan tapal batas di Kecamatan Tolinggula sudah selesai.
"Saya bermukim di wilayah barat Kecamatan Tolinggula, sejak tahun 1990 dan tidak ada permasalahan tapal batas yang diributkan oleh masyarakat baik yang ada di daerah ini maupun dari Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Alfian, Kamis, di Gorontalo.
Ia berharap, reaksi dari masyarakat perbatasan Buol Kabupaten Toli-toli Provinsi Sulawesi Tengah, tidak ada oknum yang menunggangi sebab selama ini wilayah perbatasan itu aman dan kondusif.
Baca juga: Pemilih Pemula di Gorontalo Utara Capai 2.416 Orang
Batas wilayah antara Gorontalo Utara di Kecamatan Tolinggula dan wilayah Buol, Provinsi Sulawesi Tengah sudah jelas dibangun dan diletakkan di puncak Tanjung Kelapa.
Alfian menjelaskan, dua wilayah itu tidak dibatasi oleh batas alam dan tanda batas yang ditanam dalam bentuk beton bernama, sudah ada sejak daerah ini masih bergabung dengan Provinsi Sulawesi Utara.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Pemerintah Kabupaten Buol, Toli-toli Sulawesi Tengah, agar segera melakukan pertemuan untuk mencegah aksi yang berpotensi ditunggangi oknum tidak bertanggungjawab.
Sebab pada dasarnya kata Alfian, batas wilayah di Gorontalo khususnya di Gorontalo Utara sudah jelas dan ditetapkan Pemerintah Pusat.
Ia berharap, jalannya pembangunan dan roda pemerintahan serta pelayanan publik di wilayah Kecamatan Tolinggula, tidak terganggu.
Sebab selama ini Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, memberikan perhatian yang sangat baik untuk memajukan wilayah perbatasan di ujung barat itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Marzuki Tome, mengatakan, dipastikan batas wilayah antara ke dua kabupaten itu tidak akan berubah.
Kondisi wilayah di Kecamatan Tolinggula saat ini aman dan kondusif dan diharapkan masyarakat tidak terpancing dengan persoalan atau isu yang bisa menyulut pertikaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Saya bermukim di wilayah barat Kecamatan Tolinggula, sejak tahun 1990 dan tidak ada permasalahan tapal batas yang diributkan oleh masyarakat baik yang ada di daerah ini maupun dari Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Alfian, Kamis, di Gorontalo.
Ia berharap, reaksi dari masyarakat perbatasan Buol Kabupaten Toli-toli Provinsi Sulawesi Tengah, tidak ada oknum yang menunggangi sebab selama ini wilayah perbatasan itu aman dan kondusif.
Baca juga: Pemilih Pemula di Gorontalo Utara Capai 2.416 Orang
Batas wilayah antara Gorontalo Utara di Kecamatan Tolinggula dan wilayah Buol, Provinsi Sulawesi Tengah sudah jelas dibangun dan diletakkan di puncak Tanjung Kelapa.
Alfian menjelaskan, dua wilayah itu tidak dibatasi oleh batas alam dan tanda batas yang ditanam dalam bentuk beton bernama, sudah ada sejak daerah ini masih bergabung dengan Provinsi Sulawesi Utara.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Pemerintah Kabupaten Buol, Toli-toli Sulawesi Tengah, agar segera melakukan pertemuan untuk mencegah aksi yang berpotensi ditunggangi oknum tidak bertanggungjawab.
Sebab pada dasarnya kata Alfian, batas wilayah di Gorontalo khususnya di Gorontalo Utara sudah jelas dan ditetapkan Pemerintah Pusat.
Ia berharap, jalannya pembangunan dan roda pemerintahan serta pelayanan publik di wilayah Kecamatan Tolinggula, tidak terganggu.
Sebab selama ini Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, memberikan perhatian yang sangat baik untuk memajukan wilayah perbatasan di ujung barat itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Marzuki Tome, mengatakan, dipastikan batas wilayah antara ke dua kabupaten itu tidak akan berubah.
Kondisi wilayah di Kecamatan Tolinggula saat ini aman dan kondusif dan diharapkan masyarakat tidak terpancing dengan persoalan atau isu yang bisa menyulut pertikaian.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018