Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Pakar Komunikasi Politik asal Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat sebaiknya Prabowo Subianto maupun Aburizal Bakrie (ARB) harus mencari pendamping sepopuler Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat bersaing di putaran Pilpres mendatang.
"Prabowo maupun ARB harus mencari cawapres yang humble, senyum dan dekat dengan rakyat seperti apa yang dilakukan Joko Widodo, makanya cari cawapres yang seperti itu," ujar Hendri Satrio usai menghadiri diskusi publik di Jakarta.
Menurut dia, apa yang selama ini dilakukan Jokowi yaitu sering turun langsung ke lapangan menyapa rakyat tanpa adanya jarak serta tampil apa adanya itulah yang tidak ditampilkan oleh Prabowo maupun ARB.
"Prabowo maupun ARB dengan rakyat masih ada jarak," kata dia.
Meskipun demikian, komunikasi politik Jokowi harus diperbaiki tidak elok kalau setiap ditanya wartawan mengenai visi-misinya juga belum mengetahuinya.
"Dulu kalau ditanya capres jawabannya copras-capres dan ndak mikir, nah sekarang saat dicapreskan juga belum pernah tau apa visi-misinya dia untuk Indonesia. Komunikasi politik Jokowi harus diperbaiki oleh Jokowi seperti dimana gaya bicara negarawan itu ada di Prabowo dan ARB," ujar dia.
Ketika ditanya siapa cawapres yang sepopuler sama dengan Jokowi, ia menyebut Dahlan Iskan, Anies Basweda, maupun Jusuf Kalla.
Bahkan Jusuf Kalla bisa menjadi calon presiden dari poros Demokrat bilamana terjadi poros demokrat dengan partai Islam.
"Kenapa hal itu terjadi karena JK punya hubungan baik dengan SBY, walaupun pada 2009 lalu JK belum punya suara yang bagus," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Prabowo maupun ARB harus mencari cawapres yang humble, senyum dan dekat dengan rakyat seperti apa yang dilakukan Joko Widodo, makanya cari cawapres yang seperti itu," ujar Hendri Satrio usai menghadiri diskusi publik di Jakarta.
Menurut dia, apa yang selama ini dilakukan Jokowi yaitu sering turun langsung ke lapangan menyapa rakyat tanpa adanya jarak serta tampil apa adanya itulah yang tidak ditampilkan oleh Prabowo maupun ARB.
"Prabowo maupun ARB dengan rakyat masih ada jarak," kata dia.
Meskipun demikian, komunikasi politik Jokowi harus diperbaiki tidak elok kalau setiap ditanya wartawan mengenai visi-misinya juga belum mengetahuinya.
"Dulu kalau ditanya capres jawabannya copras-capres dan ndak mikir, nah sekarang saat dicapreskan juga belum pernah tau apa visi-misinya dia untuk Indonesia. Komunikasi politik Jokowi harus diperbaiki oleh Jokowi seperti dimana gaya bicara negarawan itu ada di Prabowo dan ARB," ujar dia.
Ketika ditanya siapa cawapres yang sepopuler sama dengan Jokowi, ia menyebut Dahlan Iskan, Anies Basweda, maupun Jusuf Kalla.
Bahkan Jusuf Kalla bisa menjadi calon presiden dari poros Demokrat bilamana terjadi poros demokrat dengan partai Islam.
"Kenapa hal itu terjadi karena JK punya hubungan baik dengan SBY, walaupun pada 2009 lalu JK belum punya suara yang bagus," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014