Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), menargetkan raih dua medali emas pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXV di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Juni mendatang.
Target tersebut disampaikan ketua LPTQ Provinsi Gorontalo Idris Rahim usai memimpin rapat LPTQ terkait kesiapan gelaran MTQ tingkat provinsi, Senin.
"Tentunya daerah harus ada target. Minimal kita bisa meraih dua atau tiga medali emas," tukasnya, Senin.
Idris tidak ingin jika Gorontalo hanya menjadi figuran dalam kegiatan dua tahunan tersebut.
Sebagai daerah otonom baru, Idris menyadari hanya dengan prestasi di tingkat nasional maka nama provinsi ini menjadi daerah yang diperhitungkan oleh daerah lain.
"Obsesi kita harus juara. Bukan hanya pada MTQ tapi pada turnamen nasional apa saja. Kita memerlukan keberhasilan agar bisa menjadi daerah otonom yang diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional," imbuhnya.
Untuk mensukseskan target tersebut, LPTQ diminta untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan kemampuan para calon peserta.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi tanggal 1 Mei 2014 nanti diharapkan dapat melahirkan para peserta terbaik untuk mengharumkan nama Gorontalo pada MTQ Nasional nanti.
Provinsi Gorontalo sendiri sudah enam kali berpartisipasi pada lomba seni baca tulis Al-Quran tingkat Nasional, sejak terbentuk sebagai provinsi mandiri tahun 2001 silam.
Prestasi terbaik Gorontalo pada MTQ tahun 2012 lalu hanya meraih satu medali perunggu pada cabang Musabaqah Isi Kandungan Al-Quran dan 15 besar pada cabang Tartil Tilawah Remaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Target tersebut disampaikan ketua LPTQ Provinsi Gorontalo Idris Rahim usai memimpin rapat LPTQ terkait kesiapan gelaran MTQ tingkat provinsi, Senin.
"Tentunya daerah harus ada target. Minimal kita bisa meraih dua atau tiga medali emas," tukasnya, Senin.
Idris tidak ingin jika Gorontalo hanya menjadi figuran dalam kegiatan dua tahunan tersebut.
Sebagai daerah otonom baru, Idris menyadari hanya dengan prestasi di tingkat nasional maka nama provinsi ini menjadi daerah yang diperhitungkan oleh daerah lain.
"Obsesi kita harus juara. Bukan hanya pada MTQ tapi pada turnamen nasional apa saja. Kita memerlukan keberhasilan agar bisa menjadi daerah otonom yang diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional," imbuhnya.
Untuk mensukseskan target tersebut, LPTQ diminta untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan kemampuan para calon peserta.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi tanggal 1 Mei 2014 nanti diharapkan dapat melahirkan para peserta terbaik untuk mengharumkan nama Gorontalo pada MTQ Nasional nanti.
Provinsi Gorontalo sendiri sudah enam kali berpartisipasi pada lomba seni baca tulis Al-Quran tingkat Nasional, sejak terbentuk sebagai provinsi mandiri tahun 2001 silam.
Prestasi terbaik Gorontalo pada MTQ tahun 2012 lalu hanya meraih satu medali perunggu pada cabang Musabaqah Isi Kandungan Al-Quran dan 15 besar pada cabang Tartil Tilawah Remaja.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014