Manado, (Antara News) - Tol Manado-Bitung seksi IIA sepanjang 11 kilometer (ruas Airmadidi-Danowudu) direncanakan dapat dioperasikan pada Maret 2019.
"Kita optimistis apabila pembebasan lahan dan pembangunan simpang susun Kauditan dan Danowudu bisa selesai pada bulan Oktober tahun ini, triwulan pertama tahun depan sudah bisa dioperasikan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung di Manado, Senin.
Progres pembebasan lahan seksi IIB sepanjang 14 kilometer yang membentang dari Danowudu-Bitung diperkirakan dapat dioperasikan pada triwulan tiga tahun 2019.
Di seksi IIB ini, masih banyak lahan yang belum dibebaskan dan terus diupayakan selesai hingga Juli tahun 2018.
"Di seksi IIA pembebasan lahannya tinggal sedikit sehingga hampir keseluruhan jalan utamanya sudah kami kerjakan. Progres pengecoran rigid jalan sudah sepanjang 8,5 kilometer atau tinggal 2,5 kilometer lagi yang akan diselesaikan dari panjang bentangan 11 kilometer," ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan fisik jalan tol seksi II sepanjang 25 kilometer akan berjalan pelan bersamaan dengan libur nasional hari raya Idul Fitri.
"Mereka (tukang) bukan tidak mau kerja, tapi mereka pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga pada hari raya," ujarnya.
Saat ini diperkirakan sebanyak 300 karyawan dan tukang yang dipekerjakan menyelesaikan tol Manado-Bitung seksi II yang membentang dari Kabupaten Minahasa Utara menuju Kota Bitung.
"Kita terus berupaya bersama dengan instansi lainnya menyelesaikan kendala-kendala yang ada sehingga pembebasan lahan bisa segera diselesaikan. Pengerjaan fisik bisa segera dilakukan apabila lahan sudah bebas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Kita optimistis apabila pembebasan lahan dan pembangunan simpang susun Kauditan dan Danowudu bisa selesai pada bulan Oktober tahun ini, triwulan pertama tahun depan sudah bisa dioperasikan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung di Manado, Senin.
Progres pembebasan lahan seksi IIB sepanjang 14 kilometer yang membentang dari Danowudu-Bitung diperkirakan dapat dioperasikan pada triwulan tiga tahun 2019.
Di seksi IIB ini, masih banyak lahan yang belum dibebaskan dan terus diupayakan selesai hingga Juli tahun 2018.
"Di seksi IIA pembebasan lahannya tinggal sedikit sehingga hampir keseluruhan jalan utamanya sudah kami kerjakan. Progres pengecoran rigid jalan sudah sepanjang 8,5 kilometer atau tinggal 2,5 kilometer lagi yang akan diselesaikan dari panjang bentangan 11 kilometer," ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan fisik jalan tol seksi II sepanjang 25 kilometer akan berjalan pelan bersamaan dengan libur nasional hari raya Idul Fitri.
"Mereka (tukang) bukan tidak mau kerja, tapi mereka pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga pada hari raya," ujarnya.
Saat ini diperkirakan sebanyak 300 karyawan dan tukang yang dipekerjakan menyelesaikan tol Manado-Bitung seksi II yang membentang dari Kabupaten Minahasa Utara menuju Kota Bitung.
"Kita terus berupaya bersama dengan instansi lainnya menyelesaikan kendala-kendala yang ada sehingga pembebasan lahan bisa segera diselesaikan. Pengerjaan fisik bisa segera dilakukan apabila lahan sudah bebas," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018