Gorontalo - (ANTARA GORONTALO) - Partai Golkar masih terlalu "perkasa" dalam perolehan suara pemilu untuk tingkat DPRD Provinsi Gorontalo, dengan meraih suara signifikan sekitar 40 persen lebih.

Padahal pada pemilu tahun 2009 lalu, Golkar hanya meraih sekitar 30 persen suara dan tetap dinyatakan pemenang pemilu di daerah itu juga.

"Golkar masih dominan dengan caleg-caleg yang dikenal luas masyarakat, sehingga itu salah satu mempengaruhi suaranya cukup banyak," kata Sofyan, salah satu kader Partai Golkar Gorontalo, Kamis.

Sesuai data penghitungan atau rekapitulasi suara sementara di tingkat KPU, suara Golkar sudah menembus diatas 300 ribu atau unggul jauh dari pesaing-pesaingnya.

Beberapa partai yang terus membuntuti Partai Golkar, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan (PDIP) sudah diatas 40 ribu.

Untuk sementara, Partai Golkar, PAN dan PDIP Perjuangan dipastikan akan menjadi pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo.

Khusus untuk jumlah kursi di lembaga tersebut, walaupun masih akan berubah tetapi Golkar bisa raup sekitar 12 kursi atau juga lebih, sementara PAN bisa saja mendapatkan tujuh kursi dan PDIP enam kursi.

Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga membuntuti juga di sekitaran kursi masing-masing empat atau lima.

Sementara total kursi yang diperebutkan di DPRD Provinsi Gorontalo sebanyak 45.

Pewarta: Wahyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014