Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyiapkan sembilan alat scan, untuk mempercepat pemindaian dan penginputan data, hasil perolehan suara di TPS, lewat penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin Thaib mengatakan sembilan unit alat scan tersebut akan disebar ke sembilan kecamatan di Kota Gorontalo, sehingga proses bisa lebih cepat dari target nasional.
"Secara nasional ditargetkan pukul 16.00 waktu setempat, data sudah masuk ke aplikasi Situng, dan publik bisa mengaksesnya," kata Sukrin, Sabtu.
Namun demikian untuk saat ini baru ada empat scan yang tersedia, dan rencananya pihaknya akan meminjam alat milik KPU Provinsi Gorontalo dan KPU kabupaten lainya yang tidak melaksanakan Pilkada.
Menurutnya, secara teknis penggunaan aplikasi ini sudah diujicobakan sebelumnya, dan tidak ada kendala dalam penggunaanya, operator sudah dilatih dan dipersiapkan, hanya saja memang dalam penggunaan aplikasi ini, membutuhkan jaringan internet yang stabil.
"Koneksi internet harus stabil, dan berharap saat hari H pemungutan dan penghitungan suara, tidak ada kendala pada jaringan internet," tegasnya.
Akan tetapi, untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi dan alat scan tersebut, KPU Kota Gorontalo masih akan melakukan uji coba lagi pada tanggal 25 Juni mendatang.
Ia menegaskan aplikasi Situng bukanlah hasil resmi KPU terhadap perolehan suara di TPS, namun sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.
"Hasil resmi perolehan suara di TPS, akan ditentukan secara berjenjang, lewat rekapitulasi mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota," urainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin Thaib mengatakan sembilan unit alat scan tersebut akan disebar ke sembilan kecamatan di Kota Gorontalo, sehingga proses bisa lebih cepat dari target nasional.
"Secara nasional ditargetkan pukul 16.00 waktu setempat, data sudah masuk ke aplikasi Situng, dan publik bisa mengaksesnya," kata Sukrin, Sabtu.
Namun demikian untuk saat ini baru ada empat scan yang tersedia, dan rencananya pihaknya akan meminjam alat milik KPU Provinsi Gorontalo dan KPU kabupaten lainya yang tidak melaksanakan Pilkada.
Menurutnya, secara teknis penggunaan aplikasi ini sudah diujicobakan sebelumnya, dan tidak ada kendala dalam penggunaanya, operator sudah dilatih dan dipersiapkan, hanya saja memang dalam penggunaan aplikasi ini, membutuhkan jaringan internet yang stabil.
"Koneksi internet harus stabil, dan berharap saat hari H pemungutan dan penghitungan suara, tidak ada kendala pada jaringan internet," tegasnya.
Akan tetapi, untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi dan alat scan tersebut, KPU Kota Gorontalo masih akan melakukan uji coba lagi pada tanggal 25 Juni mendatang.
Ia menegaskan aplikasi Situng bukanlah hasil resmi KPU terhadap perolehan suara di TPS, namun sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.
"Hasil resmi perolehan suara di TPS, akan ditentukan secara berjenjang, lewat rekapitulasi mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota," urainya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018