St Petersburg, (Antara/Reuters) - Harapan Mesir di pentas Piala Dunia semakin terasa compang-camping, setelah dikalahkan 3-1 tuan rumah Rusia, Selasa malam.

Apalagi minimnya peran bintang Mesir Mohamed Salah di turnamen itu, kata pelatih Hector Cuper.

Mohamed Salah mencetak gol hiburan melalui titik penalti saat ia memulai pertandingan Piala Dunia pertamanya di Grup A setelah pulih dari cedera yang diderita di final Liga Champions bulan lalu.

Tetapi kehadiran Salah tersebut hanya memberikan sedikit dampak dalam pertandingan yang dibutuhkan timnya untuk menang.

Dia terlihat sering melindungi bahunya yang cedera ketika dia menjauh dari kontak fisik dengan pemain Rusia dan dia pun tidak diharuskan untuk berduel kembali, meninggalkan lini tengah Mesir yang sering kewalahan di Stadion Saint Petersburg.

"Tidak ada yang bisa membantah tentang pentingnya Salah kepada tim dan kami khawatir karena dia cedera dan akan lebih baik jika dia berada di kamp latihan kami dalam persiapan untuk turnamen," kata Cuper.

"Tapi jelas kami tidak bisa melakukan itu, karena prioritasnya adalah membuatnya kembali bugar.

"Ketika kami berbicara tentang dia yang harus 100 persen bugar, maka saya harus pergi kepada tim medis saya dan juga dengan pemain, yang mengatakan dia bisa bermain. Saya juga yakin dia dalam kondisi optimal.

"Sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi jika dia berada dalam performa terbaik tetapi saya selalu mengatakan bahwa di belakang satu atau dua pemain brilian harus ada tim."
    
Tim Mesir, tambah Cuper, justru mengendur setelah turun minum sementara Rusia mengganas dengan tiga gol untuk menempatkan diri mereka di puncak klasemen grup untuk melaju ke babak berikutnya.

"Kami memiliki babak pertama yang bagus tetapi kemudian kami memiliki 10-15 menit yang sangat buruk dan itulah mengapa kami kalah. Kami tidak bertahan dengan baik," katanya.

Pukulan yang tidak perlu dari kiper Mohamed El-Shenawy menyebabkan gol bunuh diri dari Ahmed Fathi pada menit ke-47. Rusia mendapat sedikit situasi lebih dari sepuluh menit itu. Kemudian ketika pertahanan Mesir terpecah dengan kosongnya posisi bek sayap Mario Fernandes yang dimanfaatkan Denis Cheryshev untuk mencetak gol Rusia.

Tiga menit setelah itu, Artem Dzyuba menggandakan gol tanpa keraguan ketika ia menerima bola panjang lalu melewati bek tengah Ali Gabr dan selanjutnya menembak bola ke gawang.

"Saya tidak berpikir itu adalah kurangnya konsentrasi. Tidak ada pemain yang bisa terganggu di Piala Dunia. Kadang-kadang kesalahan terjadi," tambah pelatih Mesir itu.

Pewarta: Antara

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018