Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Huawei dilaporkan berencana untuk memperkenalkan chip 5G pada Maret 2019, yang akan diikuti oleh ponsel 5G pada akhir kuartal berikutnya.
Dilansir dari GSM Arena, CEO Huawei Eric Wu menyatakan bahwa hal itu akan terwujud dengan selesainya isu protokol Release 16 dari 3GPP terkait konektivitas dengan latensi rendah dan besar, dan terbukanya pengembangan jaringan dan layanan 5G.
Menurut Xu, jaringan 5G akan mempromosikan streaming video seluler dan layanan lainnya seperti Augmented, Virtual dan Mixed Reality.
Untuk memenuhi permintaan jaringan seperti itu, Huawei akan meluncurkan solusi komersial untuk jaringan NSA (non-standalone) pada September 2018, sementara platform yang telah berdiri sendiri seperti 5G Kirin SoC akan mengikuti pada Maret tahun depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dilansir dari GSM Arena, CEO Huawei Eric Wu menyatakan bahwa hal itu akan terwujud dengan selesainya isu protokol Release 16 dari 3GPP terkait konektivitas dengan latensi rendah dan besar, dan terbukanya pengembangan jaringan dan layanan 5G.
Menurut Xu, jaringan 5G akan mempromosikan streaming video seluler dan layanan lainnya seperti Augmented, Virtual dan Mixed Reality.
Untuk memenuhi permintaan jaringan seperti itu, Huawei akan meluncurkan solusi komersial untuk jaringan NSA (non-standalone) pada September 2018, sementara platform yang telah berdiri sendiri seperti 5G Kirin SoC akan mengikuti pada Maret tahun depan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018