Manado, (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara mulai memasarkan beras renceng seberat 200 gram dengan harga Rp2.500 per sachet di Kota Manado.

Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Pranoto mengatakan beras renceng atau dalam bentuk kemasan kecil (sachet) sebagai terobosan pengembangan bisnis perusahaan.

Saat ini, katanya, beras tersebut sudah dijual di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTB, dan kota lainnya.

"Lewat kegiatan pasar murah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-58, kami mulai memperkenalkan beras renceng ke masyarakat," katanya.

Eko mengatakan upaya memproduksi beras kemasan "sachet" dengan merek "Beraskita" tersebut untuk memberikan pilihan bagi konsumen dari sisi harga dan volume beras.

Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk memperluas jangkauan pemasaran hingga ke seluruh kabupaten/kota di Sulut.

Penjualan juga akan dilakukan di berbagai gerai, mulai dari pasar modern hingga warung berskala kecil di tingkat perkampungan.

"Kami juga akan memanfaatkan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk memasarkan beras `sachet` tersebut," jelasnya.

Perum Bulog, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang, serta menyalurkan beras masyarakat sekahtera (rastra) tepat waktu dan sasaran.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018