Gorontalo, (Antara News) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggalang dana untuk membantu korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penasihat Tagana Gorontalo Utara, Risan Demanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan penggalangan dana dilakukan di sepanjang jalan utama lintas Sulawesi di daerah itu.
"Kita berharap bisa mengumpulkan dana yang banyak untuk membantu korban gempa di Lombok," ujar Risan.
Ia mengakui, banyak juga warga Gorontalo yang sudah tinggal di Lombok atau bertugas di daerah itu.
Bahkan melalui unggahan di beberapa media sosial, beberapa diantaranya masih mengungsi akibat bangunan rumahnya retak dan rubuh.
Namun, Risan mengatakan penggalangan dana itu untuk membantu para korban bencana tanpa pilih kasih.
"Kami akan berupaya menyalurkannya melalui Tagana Lombok, maupun berusaha mengantarkan bantuan secara langsung," ujarnya.
Penggalangan dana itu rencananya digelar selama seminggu, melibatkan para pekerja sosial, seperti tenaga kesejahteraan sosial (TKSK), tenaga program keluarga harapan (PKH), pendamping UEP pesisir, para pelopor perdamaian, serta tim kampung siaga bencana (KSB).
Koordinator TKSK Kabupaten, David Hasan menyatakan optimistis kegiatan itu akan membangkitkan rasa kepedulian masyarakat di daerah itu yang diakuinya memang sangat tinggi.
Ia berharap, penggalangan dana itu bisa bermanfaat untuk meringankan beban para korban bencana gempa di Lombok.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Penasihat Tagana Gorontalo Utara, Risan Demanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan penggalangan dana dilakukan di sepanjang jalan utama lintas Sulawesi di daerah itu.
"Kita berharap bisa mengumpulkan dana yang banyak untuk membantu korban gempa di Lombok," ujar Risan.
Ia mengakui, banyak juga warga Gorontalo yang sudah tinggal di Lombok atau bertugas di daerah itu.
Bahkan melalui unggahan di beberapa media sosial, beberapa diantaranya masih mengungsi akibat bangunan rumahnya retak dan rubuh.
Namun, Risan mengatakan penggalangan dana itu untuk membantu para korban bencana tanpa pilih kasih.
"Kami akan berupaya menyalurkannya melalui Tagana Lombok, maupun berusaha mengantarkan bantuan secara langsung," ujarnya.
Penggalangan dana itu rencananya digelar selama seminggu, melibatkan para pekerja sosial, seperti tenaga kesejahteraan sosial (TKSK), tenaga program keluarga harapan (PKH), pendamping UEP pesisir, para pelopor perdamaian, serta tim kampung siaga bencana (KSB).
Koordinator TKSK Kabupaten, David Hasan menyatakan optimistis kegiatan itu akan membangkitkan rasa kepedulian masyarakat di daerah itu yang diakuinya memang sangat tinggi.
Ia berharap, penggalangan dana itu bisa bermanfaat untuk meringankan beban para korban bencana gempa di Lombok.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018