Jakarta, (Antara News) - Justin Bieber baru saja memecahkan rekor Guinness World Record lewat lagu "Despacito" Remix bersama Luis Fonsi dan Daddy Yankee sebagai Most Streaming Song di seluruh dunia.

Lagu ini sebenarnya merupakan sebuah pembaruan dari sebelumnya. Di sini Justin menyanyikan beberapa baris lirik dalam bahasa Spanyol untuk pertama kalinya. Sejak pertama dirilis pada April 2017, video ini telah ditonton hampir 5 miliar kali melampaui hits Justin yang berjudul "Sorry" pada 2015. Lagu tersebut hanya mendapat sekira 4,3 miliar.

Berita ini akan masuk dalam buku Guinness World Record 2019 mendatang. Pendokumentasian untuk buku itu sendiri sudah dilakukan sejak Mei 2018. Namun, Justin Bieber, Luis Fonsi dan Daddy Yankee bukan satu-satunya bintang pop yang ada di situ.

Ed Sheeran lewat single "Shape of You" juga dinobatkan sebagai track digital terlaris saat ini, yakni 26 juta unit di seluruh dunia. Lagu tersebut paling banyak dimainkan di Spotify dengan pendengar lebih dari 1,65 miliar. Sedangkan album ketiganya yang berjudul "÷ (Divide)", dinyatakan sebagai album terlaris di seluruh dunia.

Sementara itu, Taylor Swift juga menorehkan sebuah sejarah baru lewat video "Look What You Made Me Do" yang ditonton sampai 43 juta viewers dalam waktu 24 jam pada 2017. Lalu, Maroon 5 juga boleh bangga karena channel YouTube-nya mendapat jumlah penonton paling besar, yakni sembilan miliar viewers.

Guinness World Record officials juga selalu mengawasi media sosial para musisi di seluruh dunia. Selena Gomez tercatat memiliki pengikut terbanyak di Instagram yakni lebih dari 120 juta followers dan One Direction yang saat ini sedang hiatus, tetap memegang gelar sebagai grup musik yang memiliki pengikut terbanyak yaitu sebesar 17,2 juta followers.

Katy Perry adalah pengguna Twitter pertama yang mencapai 100 juta pengikut, dan David Guetta adalah DJ yang memiliki penggemar mikro-blogging terbanyak yakni sebesar 22,2 juta, demikian dilansir Aceshowbiz.

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018