Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva
Yoga Mauladi, mengatakan mundurnya Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa sebagai
Menteri Koordinator Perekonomian mempertegas bahwa Hatta akan menjadi
bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
"Bisa dipastikan begitu. Pak Hatta akan menjadi bakal cawapresnya Prabowo Subianto. Kalau ada menteri yang mencalonkan diri harus mengundurkan diri," kata Viva Yoga di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Bahkan, kata dia, Rakernas PAN yang akan dilakukan besok adalah untuk memutuskan dan mendeklarasikan Hatta Rajasa sebagai bakal cawapresnya Prabowo Subianto.
"Kalau soal koalisi, PAN besok direncanakan akan gelar Rakernas. Rakernas itu menetapkan format dan platform. Juga menetapkan Hatta sebagai bakal cawapres Prabowo. Pasangan ini merupakan pasangan sempurna. Rakernas PAN juga akan mengundang Prabowo Subianto," kata anggota Komisi IV DPR RI itu.
Ia berharap, permohonan Hatta Rajasa mundur sebagai menteri bisa berjalan lancar.
"Sekarang sedang menyiapkan berkas-berkas untuk mengundurkan diri dan persiapan pendaftaran ke KPU masih ada waktu. Tapi kalau diperkenankan Tuhan, Hatta akan sesuai prosedur yang berlaku. Hatta akan minta izin kepada Presiden SBY," kata Viva.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Bisa dipastikan begitu. Pak Hatta akan menjadi bakal cawapresnya Prabowo Subianto. Kalau ada menteri yang mencalonkan diri harus mengundurkan diri," kata Viva Yoga di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Bahkan, kata dia, Rakernas PAN yang akan dilakukan besok adalah untuk memutuskan dan mendeklarasikan Hatta Rajasa sebagai bakal cawapresnya Prabowo Subianto.
"Kalau soal koalisi, PAN besok direncanakan akan gelar Rakernas. Rakernas itu menetapkan format dan platform. Juga menetapkan Hatta sebagai bakal cawapres Prabowo. Pasangan ini merupakan pasangan sempurna. Rakernas PAN juga akan mengundang Prabowo Subianto," kata anggota Komisi IV DPR RI itu.
Ia berharap, permohonan Hatta Rajasa mundur sebagai menteri bisa berjalan lancar.
"Sekarang sedang menyiapkan berkas-berkas untuk mengundurkan diri dan persiapan pendaftaran ke KPU masih ada waktu. Tapi kalau diperkenankan Tuhan, Hatta akan sesuai prosedur yang berlaku. Hatta akan minta izin kepada Presiden SBY," kata Viva.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014