Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, bertekad menjaga ketersediaan pangan di seluruh wilayah di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb di Gorontalo, Minggu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah memetakan daerah-daerah yang masih rawan pangan, sudah cukup pangan, kondisi akses dan ketersedian pangan masing-masing wilayah.

"Kabupaten Gorontalo mengalokasikan anggaran untuk 23 ribu pertanaman padi ladang (Palapa) dengan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan air," ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan melalui program tersebut bersama dengan pemangku kepentingan terkait, dapat memacu dan menyukseskan program ketersediaan pangan.

Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Nani Mokodongan mengatakan ketersedian pangan Kabupaten Gorontalo sesuai laporan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menanganinya, berada dalam kategori cukup.

"Hal itu dilihat pada skor Pola Pangan Harapan (PPH) berada pada angka 81-82 yang menandakan masyarakat tidak kekurangam pangan," ujar Nani.

Sebelumnya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meyakini daerah tersebut akan berhasil mengembangkan luas areal padi ladang hingga mencapai 50 ribu hektare.

"Pemerintah Kabupaten Gorontalo merespons baik, karena hal ini untuk menambah luas tambah tanam (LTT) padi, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ujarnya.

Pihaknya mengusulkan kepada Kementerian Pertanian untuk mengalokasikan bantuan pengembangan padi padang seluas 50 ribu hektare sesuai dengan potensi lahan kering di Kabupaten Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018