Jakarta, (Antara News) - Salah satu pendiri sekaligus CEO Alibaba Jack Ma, mengumumkan akan meninggalkan raksasa e-commerce Tiongkok itu guna mendedikasikan waktunya untuk filantropi yang berfokus pada pendidikan.
Ma adalah guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba pada 1999 dan membangunnya menjadi sebuah raksasa internet bernilai miliaran dolar.
Pendapatannya sendiri mencuat seiringi dengan tumbuhnya perusahaan tersebut, yang memiliki nilai 420,8 miliar dolar AS (sekitar Rp6,3 kuadriliun) berdasarkan harga saham di penutupan perdagangan pada Jumat.
Ma mengatakan kepada New York Times bahwa dia berencana pensiun dari perusahaan, merujuk kepada pengunduran dirinya sebagai ¿awal sebuah era¿ daripada sebuah akhir.
Setelah ditolak oleh pemodal usaha AS pada 1999, Ma membujuk teman-temannya untuk meminjamkan 60.000 dolar AS (sekitar Rp989,4 juta) untuk memulai sebuah perusahaan e-commerce yang disebut Alibaba, demikian dilansir AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ma adalah guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba pada 1999 dan membangunnya menjadi sebuah raksasa internet bernilai miliaran dolar.
Pendapatannya sendiri mencuat seiringi dengan tumbuhnya perusahaan tersebut, yang memiliki nilai 420,8 miliar dolar AS (sekitar Rp6,3 kuadriliun) berdasarkan harga saham di penutupan perdagangan pada Jumat.
Ma mengatakan kepada New York Times bahwa dia berencana pensiun dari perusahaan, merujuk kepada pengunduran dirinya sebagai ¿awal sebuah era¿ daripada sebuah akhir.
Setelah ditolak oleh pemodal usaha AS pada 1999, Ma membujuk teman-temannya untuk meminjamkan 60.000 dolar AS (sekitar Rp989,4 juta) untuk memulai sebuah perusahaan e-commerce yang disebut Alibaba, demikian dilansir AFP.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018