Gorontalo, (Antara News) - Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold Ritiauw serta seluruh perwira dan jajaran melakukan ziarah ke makam pahlawan Gorontalo, Nani Wartabone di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Fathan Ali mengatakan ziarah makam tersebut bertujuan untuk mengenang jasa dari Nani Wartabone bagi Gorontalo.
"Dan bagi Korem 133/Nani Wartabone yang baru dibentuk dan membawa nama besar beliau sudah seharusnya datang melakukan ziarah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Danrem mengajak semua jajaran untuk mengenang kegigihan dari pahlawan Gorontalo yang gigih berjuang dan dalam mempertahankan daerah itu dan merebut kemerdekaan.
"Nani Wartabone merebut kemerdekaan untuk wilayah Gorontalo dengan berjuang melawan penjajah dan merdeka pada 23 Januari 1942," jelasnya.
Menurutnya, pada saat itu wilayah Gorontalo masih dalam residen Sulawesi dan telah dinyatakan merdeka oleh Nani Wartabone dengan mengusir penjajah dari bumi Gorontalo.
"Sebelumnya, Danrem dan jajaran disambut oleh anak ke sembilan almarhum Nani Wartabone yaitu Yos Wartabone dan keluarga di rumah peninggalan beliau," kata dia, lagi.
Rombongan juga diberikan sepenggal kisah sejarah perjuangan Nani Wartabone sejak awal perjuangan sampai wafatnya. Pada kegiatan itu juga turut didampingi oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Fathan Ali mengatakan ziarah makam tersebut bertujuan untuk mengenang jasa dari Nani Wartabone bagi Gorontalo.
"Dan bagi Korem 133/Nani Wartabone yang baru dibentuk dan membawa nama besar beliau sudah seharusnya datang melakukan ziarah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Danrem mengajak semua jajaran untuk mengenang kegigihan dari pahlawan Gorontalo yang gigih berjuang dan dalam mempertahankan daerah itu dan merebut kemerdekaan.
"Nani Wartabone merebut kemerdekaan untuk wilayah Gorontalo dengan berjuang melawan penjajah dan merdeka pada 23 Januari 1942," jelasnya.
Menurutnya, pada saat itu wilayah Gorontalo masih dalam residen Sulawesi dan telah dinyatakan merdeka oleh Nani Wartabone dengan mengusir penjajah dari bumi Gorontalo.
"Sebelumnya, Danrem dan jajaran disambut oleh anak ke sembilan almarhum Nani Wartabone yaitu Yos Wartabone dan keluarga di rumah peninggalan beliau," kata dia, lagi.
Rombongan juga diberikan sepenggal kisah sejarah perjuangan Nani Wartabone sejak awal perjuangan sampai wafatnya. Pada kegiatan itu juga turut didampingi oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018