Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Kepergian kakak dari penyanyi Syahrini, Ridwan Zaelani yang begitu tiba-tiba menyisakan luka yang dalam. Apalagi, ada beberapa keinginan almarhum yang belum bisa diwujudkan.
Usai pemakaman yang dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Kebon Pedes, Kota Bogor, Rabu, Syahrini dan Aisyahrani yang juga personal manager Syahrini, mengungkapkan bahwa Ridwan ingin segera menjadi wali nikahnya. Sebab, sepeninggal ayahnya, Dadang Zaelani, Ridwan menggantikan posisi ayahnya di keluarga.
Baca juga: Kakak Syahrini meninggal dunia
"Aa (Ridwan) setuju asalkan beriman dan takut kepada Allah. Hanya itu pesannya ke Syahrini. Dia (pacar Syahrini) juga sempat salat bareng Aa di rumah (Bogor)," ujar Rani kepada wartawan.
Tak hanya itu, Ridwan juga sempat meminta adiknya untuk berhijrah. "Abang minta supaya saya tetap berhijrah, jangan nyanyi terus," ucap Syahrini.
Baca juga: Syahrini: komentar "haters" tidak pengaruhi rekening saya
Sekadar informasi, Ridwan meninggal ketika sedang bekerja di sebuah proyek gunung kapur (kuari) di kawasan Rumpin, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (25/9) menjelang magrib. Diduga, ada aliran listrik yang mengalir kuat dan mengenai dump truck yang sedang diperbaiki Ridwan bersama Beben, asistennya.
Kabel yang dialiri arus listrik itu mendadak mengenai dump truck. Saat itu Ridwan sedang memegang salah satu pintu truk, sementara kakinya menginjak genangan air. Ridwan meninggal di lokasi kejadian, sementara Beben disempat menjalani perawatan namun akhirnya meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Usai pemakaman yang dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Kebon Pedes, Kota Bogor, Rabu, Syahrini dan Aisyahrani yang juga personal manager Syahrini, mengungkapkan bahwa Ridwan ingin segera menjadi wali nikahnya. Sebab, sepeninggal ayahnya, Dadang Zaelani, Ridwan menggantikan posisi ayahnya di keluarga.
Baca juga: Kakak Syahrini meninggal dunia
"Aa (Ridwan) setuju asalkan beriman dan takut kepada Allah. Hanya itu pesannya ke Syahrini. Dia (pacar Syahrini) juga sempat salat bareng Aa di rumah (Bogor)," ujar Rani kepada wartawan.
Tak hanya itu, Ridwan juga sempat meminta adiknya untuk berhijrah. "Abang minta supaya saya tetap berhijrah, jangan nyanyi terus," ucap Syahrini.
Baca juga: Syahrini: komentar "haters" tidak pengaruhi rekening saya
Sekadar informasi, Ridwan meninggal ketika sedang bekerja di sebuah proyek gunung kapur (kuari) di kawasan Rumpin, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (25/9) menjelang magrib. Diduga, ada aliran listrik yang mengalir kuat dan mengenai dump truck yang sedang diperbaiki Ridwan bersama Beben, asistennya.
Kabel yang dialiri arus listrik itu mendadak mengenai dump truck. Saat itu Ridwan sedang memegang salah satu pintu truk, sementara kakinya menginjak genangan air. Ridwan meninggal di lokasi kejadian, sementara Beben disempat menjalani perawatan namun akhirnya meninggal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018