Sulteng, (Antaranews Gorontalo) - Pasokan ikan segar di sejumlah rumah makan yang ada di lintas Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong, terhenti.
Sahyan, salah satu pemilik usaha rumah makan di lintas Sulawesi, Desa Posona, Kecamatan Kasimbar, Minggu, mengatakan, pascagempa pada Jumat (28/9), tidak mendapatkan pasokan ikan segar dari nelayan setempat.
"Kami menjual ikan seadanya, kebanyakan ikan bandeng sebab stok ikan segar jenis lainnya, habis serta pasokannya terhenti sejak Sabtu (29/9)," ujarnya.
Ia mengaku, tidak terlalu merisaukan kondisi itu, apalagi aktivitas nelayan di wilayah itu belum normal.
Rata-rata pelintas membeli makanan seadanya, sebab mereka memih singgah sejenak setelah melalui perjalanan panjang, agar bisa tiba secepatnya di Kota Palu.
Sahyan berharap, aktivitas perikanan di wilayah itu segera membaik.
Pantauan wartawan ANTARA di ruas lintas Sulawesi Parigi Moutong, usaha rumah makan banyak yang tutup.
Diprediksi para pemiliknya, banyak yang menuju Kota Palu hingga Donggala, untuk memastikan keselamatan keluarganya. (KR-SSK).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Sahyan, salah satu pemilik usaha rumah makan di lintas Sulawesi, Desa Posona, Kecamatan Kasimbar, Minggu, mengatakan, pascagempa pada Jumat (28/9), tidak mendapatkan pasokan ikan segar dari nelayan setempat.
"Kami menjual ikan seadanya, kebanyakan ikan bandeng sebab stok ikan segar jenis lainnya, habis serta pasokannya terhenti sejak Sabtu (29/9)," ujarnya.
Ia mengaku, tidak terlalu merisaukan kondisi itu, apalagi aktivitas nelayan di wilayah itu belum normal.
Rata-rata pelintas membeli makanan seadanya, sebab mereka memih singgah sejenak setelah melalui perjalanan panjang, agar bisa tiba secepatnya di Kota Palu.
Sahyan berharap, aktivitas perikanan di wilayah itu segera membaik.
Pantauan wartawan ANTARA di ruas lintas Sulawesi Parigi Moutong, usaha rumah makan banyak yang tutup.
Diprediksi para pemiliknya, banyak yang menuju Kota Palu hingga Donggala, untuk memastikan keselamatan keluarganya. (KR-SSK).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018