Gorontalo, (Antara News) - TNI Angkatan Laut Gorontalo menggelar upacara kenaikan pangkat para anggota di lingkungan kesatuan itu, termasuk dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2018, Senin.
Danlanal Gorontalo Letkol (L) Tonny Sundah yang memimpin upacara itu berpesan, kenaikan pangkat ini memberikan kepercayaan kepada para Perwira, Bintara dan Tamtama untuk menyandang pangkat sesuai kriteria penilaian, baik dari segi mental kepribadian, kualitas pikir maupun kesehatan jasmani sebagai tolak ukur dalam kedudukan sebagai Prajurit TNI AL.
Kemudian ia mengimbau di masa mendatang akan semakin luas dan komplek sehingga tuntutan kualitas sumber daya 'middle manager', pengawak organisasi dan material dituntut lebih maju.
"Terlebih lagi dalam era globalisasi dan abad informasi yang berubah dengan cepat diberbagai aspek kehidupan, tanpa pembekalan diri yang baik, kalian akan ketinggalan generasi seangkatan kalian, baik dari sejawat TNI maupun masyarakat di luar," ujar Sundah yang putra kawanua ini.
Ia menilai, kesuksesan diperoleh saat ini, tidak terlepas dari dukungan keluarga, Oleh karena itu sudah selayaknya kalian harus lebih memperhatikan dan menciptakan situasi yang kondusif, agar lingkungan kerja dan keluarga merasakan adanya keberhasilan kalian.
TNI AL juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila, karena kesaktian Pancasila yang diperingati hari ini, harus dimaknai dalam pembangunan di lingkungan negara kesatuan RI (NKRI).
Pada kesempatan itu juga, Sundah mengungkapkan telah mengirimkan beberapa TNI AL sebagai relawan di wilayah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Kita doakan keluarga korban yang anggotanya telah meninggal, maupun masih banyak warga yang luka-luka bisa tertangani baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Danlanal Gorontalo Letkol (L) Tonny Sundah yang memimpin upacara itu berpesan, kenaikan pangkat ini memberikan kepercayaan kepada para Perwira, Bintara dan Tamtama untuk menyandang pangkat sesuai kriteria penilaian, baik dari segi mental kepribadian, kualitas pikir maupun kesehatan jasmani sebagai tolak ukur dalam kedudukan sebagai Prajurit TNI AL.
Kemudian ia mengimbau di masa mendatang akan semakin luas dan komplek sehingga tuntutan kualitas sumber daya 'middle manager', pengawak organisasi dan material dituntut lebih maju.
"Terlebih lagi dalam era globalisasi dan abad informasi yang berubah dengan cepat diberbagai aspek kehidupan, tanpa pembekalan diri yang baik, kalian akan ketinggalan generasi seangkatan kalian, baik dari sejawat TNI maupun masyarakat di luar," ujar Sundah yang putra kawanua ini.
Ia menilai, kesuksesan diperoleh saat ini, tidak terlepas dari dukungan keluarga, Oleh karena itu sudah selayaknya kalian harus lebih memperhatikan dan menciptakan situasi yang kondusif, agar lingkungan kerja dan keluarga merasakan adanya keberhasilan kalian.
TNI AL juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila, karena kesaktian Pancasila yang diperingati hari ini, harus dimaknai dalam pembangunan di lingkungan negara kesatuan RI (NKRI).
Pada kesempatan itu juga, Sundah mengungkapkan telah mengirimkan beberapa TNI AL sebagai relawan di wilayah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Kita doakan keluarga korban yang anggotanya telah meninggal, maupun masih banyak warga yang luka-luka bisa tertangani baik," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018