Jakarta (Antaranews Gorontalo) - PT Pertamina menyebutkan saat ini sudah 13 SPBU yang beroperasi daerah terdampak bencana gempa dan tsunami. 

"Sebanyak 13 SPBU tersebut diantaranya 9 SPBU di Kota Palu, 3 SPBU di Kabupaten Donggala dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi,"  berdasarkan data dari Pertamina yang diterima Antara di Jakarta, Kamis. 

Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito menyatakan SPBU mulai beroperasi seiring pengoperasian TBBM Donggala, optimalisasi penyaluran dengan pengiriman BBM melalui kapal, dan jalur udara serta pengalihan suplai. 

Namun demikian, Adiatma menambahkan operasional SPBU belum maksimal, karena layanan dilakukan dengan cara manual menggunakan mesin engkol dan tenaga manusia. Sehingga membutuhkan waktu relatif lama dibandingkan dengan pengoperasian normal yang menggunakan listrik. Demikian juga SPBU Portable atau mini dispenser digerakkan secara manual.  

“Pengoperasiannya pun kami mengerahkan tambahan tenaga relawan operator SPBU dari beberapa daerah seperti Balikpapan, Makassar dan dari Semarang,” jelasnya. Karena itu, Adiatma menghimbau masyarakat untuk membeli BBM secukupnya, karena pasokan aman dan layanan di beberapa SPBU terus dioptimalkan. 

Adapun SPBU yang telah beroperasi di daerah terdampak bencana Sulawesi Tengah adalah sbb :

Kota Palu

1. 74.942.05 - Jl Diponegoro
2. 74.941.02 - Jl. Imam Bonjol
3. 74.942.06 - Jl. Sis Al- Jufrie Bayoge
4. 74.941.07 - Jl. Towua
5. 74.942.08 - Jl. Maluku
6. 74.941.05 - Jl. R.E Martadinata
7. 74.941.09 - Jl. Yos Sudarso Talise
8. 74.941.01 - Jl. Pramuka
9. 74.941.07 - Jl. Ki Hajar Dewantara

Kabupaten Donggala
1. SPBU 74.943.06 - Desa Sioyong
2. SPBU 74.943.11 - Jalan Raya Palu - Donggala
3. SPBU 74.943.06 Jalan Trans Sulawesi – Desa Ganti Babura

Kabupaten Sigi
1. SPBU 74.943.06 – Sidondo

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018