Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga Triwulan III tahun anggaran 2018, melampaui target yang telah ditetapkan.


"Misalnya target fisik sebesar 68,10 persen, realisasinya mencapai 74,64 persen. Sedangkan capaian untuk realisasi keuangan berada pada angka 64,41 persen dari target sebesar 63,35 persen," ujarnya saat rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran Triwulan III tahun 2018, Senin.


Sementara untuk anggaran APBN yang dialokasikan di Provinsi Gorontalo tahun 2018 sebesar Rp5,882 triliun, realisasinya mencapai 57,69 persen atau sebesar Rp3,393 triliun.


Dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama, realisasi APBD Triwulan III tahun anggaran 2018 lebih tinggi dari tahun 2017.


Pada Triwulan III tahun anggaran 2017, realisasi fisik sebesar 70,72 persen dan keuangan 58,16 persen.


"Jangan hanya realisasi fisik dan keuangannya saja yang perlu kita perhatikan. Tetapi sejauh mana kualitas pelaksanaan program kegiatan bermanfaat untuk masyarakat serta berdampak pada penurunan angka kemiskinan," tukasnya.


Lebih lanjut Idris mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja (Satker) APBN, untuk memaksimalkan pelaksanaan program kegiatan pada sisa waktu tahun anggaran 2018.


"Pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2018 tinggal 2,5 bulan lagi. Kita semua bertanggungjawab atas realisasi fisik dan keuangan, setiap rupiah yang dicairkan oleh masing-masing OPD dan Satker harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.


Ia berharap semua dana dimanfaatkan dengan maksimal, serta dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam pelayanan terhadap masyarakat Gorontalo.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018