Gorontalo, (Antara News) - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membludak mencapai 2.900 orang.

"Penutupan pendaftaran sudah dilakukan pada 15 Oktober 2018 pukul 23.59 Wita dan pengiriman berkas tanggal 17 Oktober 2018 via pos (cap pos)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Gorontalo Utara, Tahir Datau, Selasa, di Gorontalo.

Ia memastikan tidak ada masa perpanjangan pendaftaran bagi pelamar yang belum melakukan pendaftaran online melalui aplikasi SSCN yang difasilitasi pihak BKN sebagai pusat servernya.

Ia berharap, para pelamar yang sudah resmi mendaftar dan mengirimkan berkas lamarannya, agar mengikuti tahapan rekrutmen sesuai jadwal yang diumumkan.

Baik melalui pengumuman langsung, maupun media massa, baik cetak dan elektronik. Serta melalui akun resmi media sosial milik pihak BKD dan Diklat setempat.

Diantaranya informasi-informasi terkait rekrutmen CPNS 2018 di daerah itu, yang disampaikan terbuka melalui akun resmi facebook "bkppgorut".

Tahir memastikan, tidak ada sistem percaloan pada rekrutmen CPNS di daerah itu.

"Seluruh pelamar wajib mengikuti jadwal yang ditetapkan dan dipastikan seluruh proses murni diikuti pelamar sesuai kemampuan masing-masing, untuk menempati kuota formasi yang telah ditetapkan," ujarnya.

Jika tidak lulus berkas ataupun tidak lulus tes maupun sebaliknya, maka hasilnya dipastikan benar-benar murni.

Para pelamar diharapkan tidak tergiur dengan upaya-upaya pihak tidak bertanggungjawab terhadap jual beli kursi CPNS.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018