Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette mengakui ia merindukan beberapa aspek di Liga Prancis, di mana mantan penyerang Lyon itu mengklaim "terdapat lebih banyak penonton dibandingkan penggemar" di Liga Inggris.

Pemain intenasional Prancis itu menjalani musim keduanya di Stadion Emirates, setelah ia pindah dengan biaya transfer sebesar 52 pound pada musim panas 2017.

Ia telah beradaptasi dengan baik dengan kehidupan di Inggris, dengan torehan lima gol dan tiga assist pada musim ini.

Pemain 27 tahun itu menikmati kiprahnya bersama The Gunners namun merasa suasana di kampung halamannya lebih baik ketimbang apa yang ia alami saat ini di London utara.

Lacazette berkata kepada Le Progres, "Saya merindukan suasana Liga Pancis. Di Inggris, para penggemar lebih seperti penonton dibanding pendukung. Terdapat suasana yang lebih baik di Prancis."

Meski mungkin kurang menikmati suasana di Inggris, toh Lacazette mampu membangun kemitraan yang produktif dengan Pierre-Emerick Aubameyang, sosok yang awalnya membatasi kesempatan bermainnya setelah diboyong dari Borussia Dortmund pada Januari.

Total mereka telah mengoleksi 11 gol pada musim ini, dan keduanya juga membangun pertemanan yang baik di luar lapangan.

"Ini (hubungan) yang baik, ia seperti saudara sendiri," kata Lacazette. "Kami berbicara setiap hari dan kami suka bekerja sama."

Baik Lacazette maupun Aubameyang mengemas gol pada pertandingan terakhir Arsenal sebelum jeda internasional, saat The Gunners menghancurkan Fulham dengan skor 5-1, dan akan berharap dapat kembali tampil trengginas saat Arsenal menjamu Leicester pada 22 Oktober.

Pewarta: A Rauf

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018