Moskow, (Antaranews Gorontalo) - Di hadapan lebih dari 300 peserta mewakili 70 pimpinan Partai Politik dari 40 negara, politisi kawakan Indonesia, Theo Sambuaga, didaulat tampil berpidato pada pembukaan 10th General Assembly of  International Conference of Asia Political Parties, di Moskow, Kamis (25/10/18).

Sebagaimana diketahui, hingga Mei 2018, lebih dari 352 partai politik di 52 negara di kawasan dengan latar belakang politik dan ideologi beragam berpartisipasi dalam kegiatan International Conference of Asia Political Parties (ICAPP).

Theo Sambuaga yang kini Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, menyatakan, seluruh partai politik di kawasan ini seyogianya semakin mengedepankan atensi serius kepada upaya bersama untuk memperkuat kebersamaan, persaudaraan, perdamaian dan kerjasama ketimbang sebaliknya, agar penderitaan bagi rakyat-rakyat di mana-mana bisa semakin ditekan.

Mantan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI serta Presiden Komisi Politik dan Perlucutan Senjata Uni Parlemen se-Dunia ( International Parliamentary Union, IPU) ini juga mengingatkan, konferensi digelar untuk meningkatkan saling pengertian maupun kepercayaan di antara negara-negara Asia.

Selain itu, untuk mempromosikan kerja sama regional Asia melalui dialog dan program umum di antara partai-partai politik. Juga, untuk menumbuhkan lingkungan untuk perdamaian yang solid, berbagi kemakmuran, serta pertukaran budaya beragam di kawasan ini dan sekitarnya.

ICAPP jadi 'platform' berharga

Sejak awal, ICAPP telah tumbuh baik dalam keanggotaan maupun pengaruh. Dengan menyatukan para pemimpin politik Asia, ICAPP telah menjadi platform berharga untuk saling pengertian di antara orang-orang di negara-negara Asia dan sekitarnya.

Dilaporkan, kali ini konferensi dihadiri oleh lebih dari 300 peserta mewakili 70 pimpinan Partai Politik dari 40 negara.

"Ya, mereka mewakili 70 pimpinan partai politik dari 40 negara di Asia,” ujar Theo Sambuaga.

Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP) ini diluncurkan di Manila pada September 2000.

Pewarta: Antara

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018