Goronalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili mengatakan hingga Oktober 2018, realisasi penyerapan keuangan pemprov 71,30 persen.

Angka ini belum mencapai target sebesar 72,15 persen.

Sedangkan realisasi fisik mencapai 81,66 persen, jauh melampaui target sebesar 73,82 persen.

"Ada 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mampu melampaui target fisik, dan tersisa dua OPD yang belum mampu mencapai realisasi fisik yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat," katanya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD tahun anggaran 2018, Kamis.

Ia menyebutkan ada 24 OPD yang telah mencapai target, sementara masih ada delapan OPD yang belum.

Delapan 0PD yakni Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Biro Pemerintahan, Dinas PU dan PR, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat, serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Menanggapi laporan tersebut, Wagub Idris Rahim meminta OPD yang belum mencapai target untuk realisasi fisik maupun keuangan, untuk segera memacu pelaksanaan program kegiatan mengingat tahun anggaran 2018 akan segera berakhir.

Idris juga mengingatkan pentingnya untuk memperhatikan proses administrasi guna menghindari timbulnya masalah di kemudian hari.

"Saya tekankan, cepat itu bagus, lelang lebih awal juga bagus, tetapi perhatikan tahapan dan administrasinya. Saya tekankan berulang-ulang, jangan melompat-lompat. Tolong dilihat sedetail mungkin, tidak hanya oleh Pejabat Tinggi Pratama tapi juga oleh Administrator," tukas wagub.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018