Gorontalo, (ANTARA News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan sebanyak 10 unit kapal 3 Gross Ton (GT) dengan mesin 15 PK kepada nelayan di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat.
Total bantuan kapal untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 15 unit dengan anggaran lebih dari Rp900 Juta.
"Pemprov berkomitmen untuk memperhatikan, mengembangkan dan membantu warga Gorontalo Utara," ujarnya di Gorontalo.
Selain menyerahkan bantuan kapal ikan, Rusli juga menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida Bisi 18 untuk Kecamatan Sumalata sebesar 9.090 kilogram dengan luasan tanam 606 hektar senilai Rp399.595.500.
Total bibit jagung untuk Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp1,8 triliun.
Terkait dengan bantuan yang diberikan, Rusli mengingatkan bahwa setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat tanpa pungutan sepeser pun.
Dia meminta masyarakat melapor, jika ada oknum yang memanfaatkan bantuan untuk menarik pungutan dengan berbagai alasan.
"Bantuan yang kami berikan ini gratis alias tidak pakai bayar-bayar. Jadi kalau ada oknum petugas yang minta ini dan itu lapor ke saya pasti akan saya tindaki," tandasnya.
Acara Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pertanian yang dirangkaikan dengan Bakti Sosial NKRI Peduli itu juga diisi dengan beragam kegiatan.
Selain pelayanan kesehatan gratis dan pasar murah, 700 warga yang hadir menerima santunan dari Baznas dan Dinas Kelautan dan Perikanan senilai Rp100.000 untuk setiap orang yang hadir.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Total bantuan kapal untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 15 unit dengan anggaran lebih dari Rp900 Juta.
"Pemprov berkomitmen untuk memperhatikan, mengembangkan dan membantu warga Gorontalo Utara," ujarnya di Gorontalo.
Selain menyerahkan bantuan kapal ikan, Rusli juga menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida Bisi 18 untuk Kecamatan Sumalata sebesar 9.090 kilogram dengan luasan tanam 606 hektar senilai Rp399.595.500.
Total bibit jagung untuk Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp1,8 triliun.
Terkait dengan bantuan yang diberikan, Rusli mengingatkan bahwa setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat tanpa pungutan sepeser pun.
Dia meminta masyarakat melapor, jika ada oknum yang memanfaatkan bantuan untuk menarik pungutan dengan berbagai alasan.
"Bantuan yang kami berikan ini gratis alias tidak pakai bayar-bayar. Jadi kalau ada oknum petugas yang minta ini dan itu lapor ke saya pasti akan saya tindaki," tandasnya.
Acara Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pertanian yang dirangkaikan dengan Bakti Sosial NKRI Peduli itu juga diisi dengan beragam kegiatan.
Selain pelayanan kesehatan gratis dan pasar murah, 700 warga yang hadir menerima santunan dari Baznas dan Dinas Kelautan dan Perikanan senilai Rp100.000 untuk setiap orang yang hadir.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018