Manado, (Antara News) - Sekitar 15 kilometer dari total 40 kilometer dari bentangan jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, direncanakan difungsikan pada akhir tahun ini, kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo Triono Junoasmono.

"Tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer terdiri atas porsi pemerintah 14 kilometer dan sisanya dikerjakan oleh Jasa Marga, sepanjang 15 kilometer yang akan difungsikan itu adalah porsi pemerintah dan Jasa Marga," kata Triono di Manado, Selasa.

Saat ini, kata dia, jajarannya melakukan kajian lapangan untuk memastikan penggalan ruas jalan yang layak difungsikan.

"Paling realistis untuk difungsikan sepanjang 15 kilometer, sifatnya fungsional sementara," ujarnya.

Triono memastikan, pengguna ruas jalan tol tidak akan dipungut tarif apabila ruas jalan ini dibuka karena statusnya masih fungsional belum operasional.

"Kita akan berkoordinasi dengan para pihak untuk memastikan kapan waktu yang tepat akan fungsikan, baik Kementerian PU, Kementerian Perhubungan hingga pihak kepolisian kita akan koordinasikan," ujarnya.

Triono menambahkan, apabila difungsikan paling realistis menggunakan satu lajur yang akan dibuka pagi hingga sore hari.

Sementara, pada malam hari, kemungkinan besar tidak akan difungsikan karena sepanjang ruas tol belum dipasang lampu penerangan jalan.

"Jadi selain waktu kapan akan difungsikan, akan juga ditentukan akses masuk dan keluar, akan kami beritahukan usai pertemuan dengan para pihak," katanya.

Tol Manado-Bitung yang dibangun sepanjang 40 kilometer menghubungkan tiga wilayah yaitu Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018