Jakarta (Antaranews Gorontalo) - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) melakukan eksplorasi Sumur Radiatus Madu (RDM)-1 di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Pangkalan Susu Field di Desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan tajak Sumur RDM-1 bertujuan menambah cadangan baru migas sehingga produksi dari Pangkalan Susu Field terus bertambah. 

Saat ini produksi minyak dari Pangkalan Susu Field sekitar 450 BOPD dan diproyeksikan meningkat menuju 1.000 BOPD pada pertengahan Januari 2019 seiring akan ada tambahan produksi  dari Sumur Batumandi-B1 (BTM-01) yang saat ini tengah dibor. 

“Sebagai bentuk sinergi BUMN, dalam kegiatan pemboran sumur RDM-1 Pertamina EP menggandeng PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina,” ujar Nanang. 

Nanang mengatakan pemboran Sumur RDM-1 menggunakan Rig PDSI N110/59 dengan kekuatan sekitar 1.500 tenaga kuda (horse power/HP).

Pertamina EP memproyeksikan cadangan sumur RDM-1 sebesar 22 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri atas 10,8 juta barel minyak dan 62,8 gas sebesar BCFG. Formasi objektif yang dibidik adalah Besitang River Sand (RS). “Total investasi untuk kegiatan pemboran ini sekitar 13 juta dolar AS,” katanya.

Nanang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Langkat yang mendukung kegiatan pemboran Pertamina EP di Sumur  RDM-1 selama persiapan mulai  pembukaan jalan, pembebasan lahan,  mengurus perizinan dan konstruksi serta mobilisasi rig yang berjalan lancar. 

“Mudah-mudahan kegiatan pemboran ini memberi hasil maksimal sehingga setelah diproduksikan dapat memberi hasil maksimal dan berkontribusi bagi dana bagi hasil daerah,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Eksplorasi dan Penemuan  Cadangan Baru Pertamina EP,    Achmad Alfian Husein menambahkan kegiatan pemboran eksplorasi Sumur RDM-1 dilakukan hingga kedalaman 2.125 meter. 

Manajemen Pertamina EP berharap kegiatan pemboran bisa menembus beberapa lapisan reservoir cadangan minyak baru untuk menambah usia produksi (life cycle) Pangkalan Susu Field.

“Bila hasilnya positif, kegiatan  produksi bisa dilakukan pada tiga tahun ke depan  karena harus ada persiapan PoD (Plan of Development) dan lain-lain,” ujar Alfian. 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019