Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengagas simposium Nasional Kabupaten Konservasi tahun 2019, akan digelar pada 28-29 Januari 2019.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, mengatakan untuk tahun 2019, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango.
"Kita akan jadi tuan rumah pelaksanaan sarasehan maupun simposium nasional kabupaten konservasi, karena memberikan ide dasar kabupaten konservasi. Lebih kurang 160 daerah yang memiliki taman nasional akan berkumpul," ujarnya.
Hamim menyebutkan, awalnya dalam pelaksanaan simposium nasional kabupaten konservasi hanya 17 daerah atau kepala daerah yang diundang. Namun oleh Dirjen Konservasi, Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK mengharapkan Pemkab Bone Bolango bisa mengundang seluruh kepala daerah yang memiliki taman nasional.
"Di Indonesia sendiri, ada sekitar 54 taman nasional, tapi satu taman nasional tidak hanya dimiliki oleh satu kabupaten saja, namun dimiliki oleh tiga hingga empat kabupaten," jelasnya.
Hamim berharap, dengan harapan Pemerintah Pusat bisa memperhatikan kabupaten-kabupaten yang memiliki taman nasional. Karena menurutnya taman nasional itu tidak boleh dirusak, harus dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik serta bijak.
"Di Gorontalo ini ada yang namanya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), dimana lebih dari 50 persen wilayah taman nasionalnya ada di Bone Bolango," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, mengatakan untuk tahun 2019, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango.
"Kita akan jadi tuan rumah pelaksanaan sarasehan maupun simposium nasional kabupaten konservasi, karena memberikan ide dasar kabupaten konservasi. Lebih kurang 160 daerah yang memiliki taman nasional akan berkumpul," ujarnya.
Hamim menyebutkan, awalnya dalam pelaksanaan simposium nasional kabupaten konservasi hanya 17 daerah atau kepala daerah yang diundang. Namun oleh Dirjen Konservasi, Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK mengharapkan Pemkab Bone Bolango bisa mengundang seluruh kepala daerah yang memiliki taman nasional.
"Di Indonesia sendiri, ada sekitar 54 taman nasional, tapi satu taman nasional tidak hanya dimiliki oleh satu kabupaten saja, namun dimiliki oleh tiga hingga empat kabupaten," jelasnya.
Hamim berharap, dengan harapan Pemerintah Pusat bisa memperhatikan kabupaten-kabupaten yang memiliki taman nasional. Karena menurutnya taman nasional itu tidak boleh dirusak, harus dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik serta bijak.
"Di Gorontalo ini ada yang namanya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), dimana lebih dari 50 persen wilayah taman nasionalnya ada di Bone Bolango," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019