Fortaleza, Brazil, (ANTARA/Reuters) - Timnas Brazil ditahan imbang tanpa gol 0-0 oleh Meksiko dalam pertandingan Grup A, Rabu dini hari waktu Indonesia, di mana kiper Meksiko Guillermo Ochoa tampil sebagai pahlawan dan mengesankan menahan laju Brazil.
Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Castelao, Fortaleza itu, Brazil gagal untuk menumbangkan lini pertahanan Meksiko dan hasil imbang tersebut mengakhiri rekor kemenangan berturut Brazil 10 kali dalam pertandingan terakhirnya.
Kekalahan Brazil terakhir kali ketika melawan Swiss dalam pertandingan persahabatan pada Agustus lalu.
Refleks Ochoa beberapa kali menyelamatkan gawang Meksiko dari ancaman serius pemain Brazil seperti Paulinho, Neymar (dua kali peluang) dan Thiago Silva.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada kiper mereka yang membuat sedikitnya empat keajaiban," kata striker Brazil Fred.
Di sisi lain, Meksiko beberapa kali memiliki peluang untuk meraih kemenangan jika saja tembakan jarak jauh pemainnya lebih akurat.
Dengan hasil imbang itu, kedua tim harus meraih poin dalam pertandingan terakhir mereka di Grup A pada 23 Juni di mana Brazil akan menghadapi Kamerun sementara Meksiko melawan Kroasia di Recife.
Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari mengatakan pertandingan melawan Meksiko sangat ketat dengan beberapa peluang tercipta.
"Bukan masalah kami berevolusi atau tidak (dari pertandingan terakhir). Kami telah bermain seperti ini selama 20 kali pertandingan, kami siap melawan tim-tim bagus, kami harus memahami itu," kata Scolari.
Brazil menguasai permainan dari awal dengan Marcelo dan Oscar yang menyebabkan kekacauan di sisi kiri dan Neymar sesekali menusuk ke tengah.
Sundulan Neymar setelah memanfaatkan umpan Dani Alvez pada menit ke-26 membuat Ochoa melakukan penyelamatan gemilang pertamanya dengan menepis bola yang mengarah ke sisi kanannya sebelum melewati garis gawang.
Peluang terbaik Brazil terjadi beberapa menit menjelang turun minum.
Oscar melancarkan tendangan bebas ke tengah kemudian Thiago Silva meneruskan bola dari Oscar dengan kontrol dada ke arah Paulinho, namun dia gagal menggetarkan gawang Meksiko walaupun dari jarak dekat.
Meksiko tertahan oleh lini belakang Brazil dan hanya bisa melancarkan tembakan jarak jauh dari Miguel Layun, Jose Vasquez dan Hector Herrera, namun semuanya tidak menjadi masalah bagi kiper Julio Cesar.
Brazil kembali menekan pertahanan Meksiko di babak kedua. Pada menit 69, Neymar mendapatkan umpan silang dari Bernard menembak dengan kaki kirinya namun lagi-lagi Ochoa membuat penyelamatan bagi Meksiko.
Pada menit-menit terakhir babak kedua, Kapten Brazil Thiago Silva hampir membuat gol dengan sundulan terarahnya setelah menerima bola tendangan bebas, namun Ochoa berada di posisi yang tepat untuk menepis bola dari Silva.
Hasil seri tersebut merupakan yang pertama bagi Meksiko dalam menahan imbang Brazil di Piala Dunia. Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, Meksiko selalu menelan kekalahan; 0-5, 0-4, dan 0-2 dari Brazil.
Hasil ini merupakan hasil imbang ke tujuh kalinya selama total pertemuan 39 antara Brazil dan Meksiko. Brazil memenangi 22 pertandingan sementara Meksiko sebanyak 10 kali.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Castelao, Fortaleza itu, Brazil gagal untuk menumbangkan lini pertahanan Meksiko dan hasil imbang tersebut mengakhiri rekor kemenangan berturut Brazil 10 kali dalam pertandingan terakhirnya.
Kekalahan Brazil terakhir kali ketika melawan Swiss dalam pertandingan persahabatan pada Agustus lalu.
Refleks Ochoa beberapa kali menyelamatkan gawang Meksiko dari ancaman serius pemain Brazil seperti Paulinho, Neymar (dua kali peluang) dan Thiago Silva.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada kiper mereka yang membuat sedikitnya empat keajaiban," kata striker Brazil Fred.
Di sisi lain, Meksiko beberapa kali memiliki peluang untuk meraih kemenangan jika saja tembakan jarak jauh pemainnya lebih akurat.
Dengan hasil imbang itu, kedua tim harus meraih poin dalam pertandingan terakhir mereka di Grup A pada 23 Juni di mana Brazil akan menghadapi Kamerun sementara Meksiko melawan Kroasia di Recife.
Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari mengatakan pertandingan melawan Meksiko sangat ketat dengan beberapa peluang tercipta.
"Bukan masalah kami berevolusi atau tidak (dari pertandingan terakhir). Kami telah bermain seperti ini selama 20 kali pertandingan, kami siap melawan tim-tim bagus, kami harus memahami itu," kata Scolari.
Brazil menguasai permainan dari awal dengan Marcelo dan Oscar yang menyebabkan kekacauan di sisi kiri dan Neymar sesekali menusuk ke tengah.
Sundulan Neymar setelah memanfaatkan umpan Dani Alvez pada menit ke-26 membuat Ochoa melakukan penyelamatan gemilang pertamanya dengan menepis bola yang mengarah ke sisi kanannya sebelum melewati garis gawang.
Peluang terbaik Brazil terjadi beberapa menit menjelang turun minum.
Oscar melancarkan tendangan bebas ke tengah kemudian Thiago Silva meneruskan bola dari Oscar dengan kontrol dada ke arah Paulinho, namun dia gagal menggetarkan gawang Meksiko walaupun dari jarak dekat.
Meksiko tertahan oleh lini belakang Brazil dan hanya bisa melancarkan tembakan jarak jauh dari Miguel Layun, Jose Vasquez dan Hector Herrera, namun semuanya tidak menjadi masalah bagi kiper Julio Cesar.
Brazil kembali menekan pertahanan Meksiko di babak kedua. Pada menit 69, Neymar mendapatkan umpan silang dari Bernard menembak dengan kaki kirinya namun lagi-lagi Ochoa membuat penyelamatan bagi Meksiko.
Pada menit-menit terakhir babak kedua, Kapten Brazil Thiago Silva hampir membuat gol dengan sundulan terarahnya setelah menerima bola tendangan bebas, namun Ochoa berada di posisi yang tepat untuk menepis bola dari Silva.
Hasil seri tersebut merupakan yang pertama bagi Meksiko dalam menahan imbang Brazil di Piala Dunia. Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, Meksiko selalu menelan kekalahan; 0-5, 0-4, dan 0-2 dari Brazil.
Hasil ini merupakan hasil imbang ke tujuh kalinya selama total pertemuan 39 antara Brazil dan Meksiko. Brazil memenangi 22 pertandingan sementara Meksiko sebanyak 10 kali.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014